Ngomong soal Busi,Mas Sayur teringat beberapa waktu yang lalu ketika tengah ke ladang mengambil sayur sawi membawa si Jadul nan perkasa si Supri,Supra 100 cc lansiran 2002 yang kondisi mesinnya sudah kurang sehat,dapur pacu nya sudah minta di perbiki karena piston dan rumah silinder nya alias linearnya sudah kurang presisi sehingga mengakibatkan mesin berasap putih.
Otomatis,asap yang terus menerus akan mengakibatkan penumpukan karbon alias sisa pembakaran di ruang bakar dan juga di ujung busi yang lama kelamaan bisa membuat busi kehilangan kemampuan menghasilkan percikan api alias mati.
Apesnya ketika berada di tengah kebun yang jauh dari pemukiman,mendadak busi si supri mati,di andai dengan mesin tak bisa di nyalakan karena tak ada pecikan api dari businya 🙁
Solusinya tak ada lagi selain membeli busi. Dan dengan meminjam motor milik seorang petani,maka Mas sayur pergi membeli busi di begkel terdekat. Apesnya lagi,tak ada busi merk bawaan motor dalam hal ini yang Mas sayur cari adalah Busi merk Denso,tapi karena tak ada dan waktu juga sudah sangat sore,maka sembarang merk busi pun “hajar saja” 😉
Dan ternyata,kesialan berlanjut dengan sebuah “kejutan” di mana busiyyang baru di beli tadii juga tak mengeluarkan percikan api yang sanggup membakar pengkabutan bensin dari karburator si Supri 🙁 Hadeghh…businya Palsu,mas bro… 🙁 Langsung saja karena setengah emosi busi palsu tersebut melayang ke dalam got 👿
Untungnya,seorang petani di tempat itu menawarkkan sebuah busi cadangannnya,yang kelihatan usang tapi nyala apinya asih bagus. Langsung saja pasang dan langsung nyala mesin si Supri 🙂
Ciri-Ciri Busi Palsu
Dari pengalaman itu lah,Mas Sayur googling tentang ciri-ciri busi palsu, Berikut ini hasil yang di dapat dari eraberita.com
Seperti di jelaskan oleh GM Sales and Marketing PT>NGK Busi Indonesia,ciri-ciri busi NGK Palsu adalah :
- Terdapat kode khusus yang di buat pada hexagonal metalnya,yang menunjukkan negara pembuatnya dan kode tersebut berupa tulisan kecil dan sangat halus yang hanya dipahamioleh produsen.
- Gasket pada busi asli tampakunik dan tak bisa di lepas,beda dengan busi palsu yang gasketnya mudah di lepas.
- Busi asli tahan karat. jadi jika menemukan sedikit saja karat pada busi baru yang kta beli,ptut di curigai tentang keasliannya.
Di samping itu,demi keamanan kita dan menjaga kemungkin yang tak di inginkan,ada baiknya kita membelibusi di tempat yang terpercaya,di bengkel resmi maksudnya.
Mungkin di antara sobat pembaca ada yang punya pengalaan serupa dan mempunyai pengetahuan tambahan tentang ciri-ciri busi palsu,silahkan di bagi di kolom komentar,sehingga bisa berguna bagi pembaca yang lain yang kebetulan kesasar di blog sederhana ini.
Semoga gk ketipu sama yg palsu 😀
http://nofgipiston.wordpress.com/2014/11/24/tips-membersihkan-sendiri-komponen-injeksi-di-sepeda-motor/
Kalo saya, baik buat mobil maupun buat motor, selalu beli di bengkel resmi. Biarpun mahal, tapi keasliannya jelas terjamin.
Walaupun begitu, pernah juga di mobil kepasang busi yg cacat (waktu masih di bengkel resmi), langsung ketahuan di test bench/ diagnostic tool bhw busi no.1 tidak perform, dan langsung diganti lagi dgn busi baru yg lain. Namanya barang produksi massal, kadang masih ada juga barang cacat yg lolos dari quality control.
tetap ada kemungkinan cacat bawaan…walaupun kecil..
belum pernah wkwkw wong 29rb km baru ganti busi 1 kali 😀 pengennya pakai iridium tapi maneman duite om http://goo.gl/iL2OvP
nak kepepet jauh dri bengkel, mending di’sunat’ busi ne lek..
buang/pecahin keramik yang ngelapisin/ngebungkus nose (apa yak kesebutnya, mcem2 sbutanya soale, yang ngluarin percikan api pokoknya)..
Dijamin idup lagi, sementara tapi,, lumayan ngidupin motor sampe bengkel daripada ndorong,, cmiww
He he…iya..
Dulu pernah ngelakuin hal itu jaman di kampung punya honda c 70 jadul… 🙂
!
Busiku asli
Tapi lik, ane sering nemuin busi bawaan motor kok berkarat ya???