Keluhan Seorang Pemilik Honda New CBR150R di Jayapura.

cbr club jayapuraPaimo si Pikulan Sayur ada di antara mereka   😉

Sebelumnya tolong di baca baik-baik..

Mas Sayur mau bercerita dulu.. Judul di atas adalah hasil kopdar Mas Sayur pada hari minggu kemarin dengan para anggota CBR Club Jayapura di sebuah Cafe di Kawasan Ruko Pasifik Permai Kota Jayapura **biyuh…bakul kangkung sobo nang cafe   :mrgreen:

Jadi ceritanya begini,

rider cbr jayapura

Ada salah seorang member yang mempunyai 2 motor sport Honda yaitu.Hond CB150R Streetfire dan All New Honda CBR150R.

Namanya saja obrolan anggota club motor,pasti nggak jauh dari soal sharing tentang motor. Naah..  Brother kita yang satu ini yang gambarnya terpampang di atas,mengutarakan keluhan tentang New CBR150R nya yang terasa loyo di tanjakan jika di bandingkan dengan Honda CB150R miliknya juga.

cb150 R jayapura

Dan di antara para anggota klub ternyata tak ada yang bisa memberikan jawaban yang memuaskan. Akhirnya kita berdiskusi dan Mas Sayur mengarahkan mereka untuk meninju spesifikasi mesin dan rangka dari kedua motor tersebut.

Dan lagi-lagi ternyata Mas Sayur harus sedikit menjelaskan tentang faktor apa saja yang bisa mempengaruhi akselerasi sebuah motor sehingga saudra kit tadi mengalami keluhan yang sedemikian rupa.

Saat itu,Mas Sayur mengutarakan tentang berat kosong kedua motor itu yang berbeda,juga ukuran ban yang berbeda dan bisa mempengaruhi akselerasi kedu motor tersebut dengan rider yang sama dan bobot yang sama pula.

Nah..me;lalui tulisan ini,Mas Sayur ingin menulis sedikit lebih banyak mengapa hal tersebut di alami oleh saudara kita anggota klub CBR di Jayapura tersebut.

Baca Juga :  Kemacetan pun Kini Menghantui Jayapura

Dan ulasan Mas sayur ini di dasarkan pada data spesifikasi tekhnis dri kedua motor tersebut yang di dapat dari welovehonda.com

Mengapa hanya berdsarkan spesifikasi..??

LKarena kedua motor yang di bandingkan sama-sama masih standart ting-ting…belumj mengalami perombakan mesin.

Mari kita perhatikan perbedan spesifikasi kedua motor yang mesinnya hampir sama persis tersebut :

Spesifikasi Honda CB150R :

Panjang x Lebar x Tinggi : 2.008 x 719 x 1.061 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.288 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 148 mm
Ketinggian Tempat Duduk : 790 mm
Berat Kosong : 129 Kg
Radius Putar Minimum : 1.980 mm
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 12 Liter
MESIN
Tipe Mesin : 4-Langkah, DOHC, 4-Katup, Silinder Tunggal
Volume Langkah : 149,48 cm3
Sistem Pendingin : Pendingin Cairan (Radiator) dengan Kipas Elektris Otomatis
Sistem Suplai Bahan Bakar : Injeksi (PGM-FI / Programmed Fuel Injection)
Diameter x Langkah : 63,5 x 47,2 mm
Tipe Transmisi : 6 Kecepatan
Pola Pengoperan Gigi : 1-N-2-3-4-5-6
Perbandingan Kompresi : 11 : 1
Daya Maksimum : 12,5 kW (17,0 PS) / 10.000 rpm
Torsi Maksimum : 13,1 Nm (1,34 kgf.m) / 8.000 rpm
Tipe Starter : Kick Starter & Electric Starter
Tipe Kopling : Manual, Wet Multiplate with Coil Springs
Kapasitas Minyak Pelumas : 1 Liter pada Penggantian Periodik
RANGKA
Tipe Rangka : Diamond Steel (Truss Frame / Trellis Type)
Ukuran Ban Depan : 80/90 – 17 M/C 44P (Tubeless)
Ukuran Ban Belakang : 100/80 – 17 M/C 52P (Tubeless)
Tipe Rem Depan : Cakram Hidrolik, dengan Piston Ganda
Tipe Rem Belakang : Cakram Hidrolik, dengan Piston Tunggal
Tipe Suspensi Depan : Teleskopik
Tipe Suspensi Belakang : Lengan Ayun dengan Suspensi Tunggal (Sistem Suspensi Pro-Link)
Baca Juga :  Wellcome to All New CBR150 R,Sebuah Berita yang Lebih Menghebohkan daripada sebuah Spyshoot di Jalan.
KELISTRIKAN
Tipe Baterai : MF 12 V – 5,0 Ah
Tipe Pengapian : Full Transisterized
Tipe Busi : NGK CPR9EA-9 atau ND U27EPR9
REFERENSI
Kecepatan Maksimum Badan Menunduk : 122 km/ jam
Akselerasi Standing Start 0 – 200 m : 10,6 detik

 

Spesifikasi New Honda CBR150R :

MESIN
Tipe Mesin Single-cylinder, DOHC, 4-Valve, Liquid-cooled, 4-Stroke
Volume Langkah 149,5 cc
Diameter x Langkah 63,5 mm x 47,2 mm
Perbandingan Kompresi 11,0 : 1
Daya Maksimum 12,6 kW (17,1 PS) @ 10,500 rpm
Torsi Maksimum 13,0 Nm (1,32 kgf.m) @ 7,500 rpm
Tipe Pelumasan Wet sump
Kapasitas Oli Mesin 1.0 liter
Sistem Pendinginan Pendingin Cairan dengan Kipas Elektrik Otomatis
Sistem Suplai Bahan Bakar Programmed Fuel Injection (PGM-FI)
Tipe Kopling Wet Multiplate with Coil Springs
Tipe Transmisi Manual, 6-Speed
Pola Perpindahan Gigi 1-N-2-3-4-5-6
RANGKA
Tipe Rangka Diamond (Truss) Frame / Teralis
Tipe Suspensi Depan Teleskopik
Tipe Suspensi Belakang Tunggal dengan Sistem Suspensi Pro-Link
Ukuran Ban Depan 100/80-17M/C (Tubeless)
Ukuran Ban Belakang 130/70-17M/C (Tubeless)
Tipe Rem Depan Cakram Hidrolik, Dengan Piston Ganda
Tipe Rem Belakang Cakram Hidrolik, Dengan Piston Tunggal
Kapasitas Tangki Bahan Bakar 13,2 liter
DIMENSI
Panjang x Lebar x Tinggi 1,977 x 711 x 1,117 mm
Jarak Sumbu Roda 1.296 mm
Jarak Terendah ke Tanah 160 mm
Ketinggian Tempat Duduk 786 mm
Berat Kosong 143 kg
Kapasitas Penumpang 2 orang
Radius Putar Minimum 2.600 mm
KELISTRIKAN
Tipe Battery MF 12V – 5.0 Ah
Busi NGK CPR9EA-9 atau ND U27EPR9
Tipe Pengapian Full Transistor
Tipe Starter Elektrik Starter
Baca Juga :  Inilah Jadwal dan Tempat 100 Pameran Tematik Suzuki di 39 Kota se-Indonesia.

Oke kita mulai meneliti data-data di atas,da 3 poin yang sudah di beri warna berbeda ;

Torsi dari data di atas yang berwarna merah muda CB150 torsinya 13,1 Nm (1,34 kgf.m) / 8.000 rpm sedangkan CBR150 lokal torsinya 13,0 Nm (1,32 kgf.m) @ 7,500 rpm

Ini saja sebenarnya sudah cukup untuk menjawab keluhan saudra kita di tas,karena memang AHM membuat mesin CBR150 lokal lebih bertenga di putaran atas tapi di putaran rendah alias akselersi jelas kalah dari CB150.

Yang ke dua adalah ukuran ban.

CBR150 lokal ukuran bannya lebih gambot dari Honda CB150,sehingga jelas mempengaruhi tarikan awal alias akselerasinya.

Mungkin ini saja yang bisa Mas Sayur tulis untuk menjawab keluhan saudara kita di atas.

Dan jika sobat pembaca mempunyai pendapat lain yang sekiranya bisa membantu,monggo silahkan di share di kolom komentar..

 

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

26 thoughts on “Keluhan Seorang Pemilik Honda New CBR150R di Jayapura.

  1. Ganti pake mesin paimo, mantap karna g’ d on g o grade,, torsi mak nyuss,, double silinder, 16 valve, klep pneumatic ‎​​​​​​​​​​​​‎​​​=))W̶̲̥̅̊α̩̩̩̩̥к̲̣̣̥ά̲̣̥k̶̲̥̅̊ɑ̣̣̝̇̇α̇̇̇α̩̩̩̩̥W̶̲̥̅̊ά̲̣̥α̇̇̇α̩̩̩̩̥k̶̲̥̅̊ɑ̣̣̝̇̇ά̲̣̥α̇̇̇=))

  2. kalo saya simple aja kang, nggak perlu njlimet mencermati angka-angka. “motor seprot fairing memang tidak didesain untuk nanjak-nanjak atau angkut beban, tapi didesain untuk berlari”

    1. lari dimana? dilandasan pesawat? disirkuit? padahal di indonesia itu banyak gunung, otomatis jalannya banyak naik turun dan berkelok

  3. 13,1 Nm (1,34 kgf.m) / 8.000 rpm sedangkan CBR150 lokal torsinya 13,0 Nm (1,32 kgf.m) @Â 7,500 rpm

    itu kalau peak torsinya cbr di bikin geser di 8000 rpm juga, torsi on the crank nya cbsf kalah ga ya ?

      1. Loyo di tanjakan?? Hahaha.. CBR k45 saya koq enak aja masbro, di balikpapan..kalo pernah ke balikpapan pasti tau tanjakan2nya,dari tanjakan jarak pendek sampai panjang ada semua. Mesin standar ting2 termasuk rantai-gear. BBM pertamax.

  4. Mas.. Numpang tanya.. Ane juliyan dari palembang.. Ane tu kepincut all new cibi R150 r.. Tp ragu.. Kata google spesifikasi ramping dan kecil… Yang jadi masalah ane ragu masalah ergonomi.. Ane tinggi nya 194 Cm.. Kira2 gmna ya mas… MOSO Kudu NINJA.??

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.