Ini fakta…
Dan sebenarnya fenomena ini sudah lama terjadi,dan baru kali ini Mas Sayur berkesempatan “mewawancarai” mereka di sela kesibukan belanja di Pasar Youtefa,Abepura Jayapura.
Bekerja apa sich,bocah ini..?
Begini,bro…
Bukan tukang parkir,tapi mereka menawarkan menutup jok motor tiap-tiap pengendara motor yang parkir di situ dengan kardus bekas untuk melindungi jok dari panas.
Sebenarnya,mayoritas pemilik motor yangparkir di situ tak membutuhkan hal ini,tapi rasa ibakepada anak-anak yang masih polos ini membuat sebagian besar pemilik motor menerima tawaran mereka.
Rangkuman perbincangan Mas Sayur dengan salah satu dari mereka adalah sebagai berikut.
Namanya Asdar.
Masih kelas 1 SD.
Dia tinggal sekitar 10 km dari Pasar ini dan dia bekerja bergiliran dengan 4 orang temannya.
Berapa uang yang di dapatnya dalam sehari..??
Dia baru mulai bekerja sepulang sekolah.Dan sampai sore hari,dia bisa mengumpulkan uang dengan jumlah bervariasi,tidak tentu antara 30 sampai 100 ribu rupiah.
Untuk apa uang yang di dapatnya..?
Dia mengaku uang hasil kerjanya ia serahkan pada ibunya dengan menyisihkan sedikit uang jajan untuk dirinya sendiri.
Benar-benar bocah hebat.
Lalu kemana orang tua nya..??
Bapaknya seorang kuli serabutan,dan ibunya tak bekerja dan tinggal di rumah kost.
Dan ia punya seorang kakak yang sedang dalam penyembuhan patah tulang kaki setelah kecelakaan motor.
🙁
Naah…sampai di sini lah Mas Sayur merasa tercekat,tak mampu berkata-kata…
Bukannya lebay…
Bayangkan,bro…
Betapa bocah se usia ini harus bekerja keras dan ikut memikirkan perekonomian keluarga,di saat di sekelilingnya,teman-teman sebayanya masih bergembiraria menikmati masa anak-anak,bermanja kepada orang tuanya yang notabene secara ekonomi lebih beruntung.
🙁
Jujur saja,Mas Sayur merasa sangat sedih dan pengin nangis saat menulis semua ini.
Tapi…
Ah..sudahlah..
Sekuat tenaga Mas Sayur paksakan menulis cerita ini.
Untuk apa..??
Agar kita ingat kembali jika masih banyak yang nasibnya kurang beruntung di sekeliling kita dan membuat kita lebih bersyukur dengan segala kondisi kita,syukur-syukur kita bisa lebih peka dan mampu memberikan bantuan bagi mereka.
Sekian cerita singkat hari ini.
Salam dari Jayapura
The Dream Land.
kerja itu nggak segampang yang orang bayangkan apalagi diusia yang segitu om… semoga diberi kemudahan rezeki nya
Aamiin….
semoga jadi orang berguna yang mampu merubah wajah Indonesia dimasa depan.. amiin..
semoga..
semoga gak terlena dengan kehidupan jalanan…pendidikan tetap yang utama..biasanya kalau sudah kenal uang jadi males mikir. #keep cemungud dekk
http://setia1heri.com/2015/03/19/luigi-gigi-dalllgna-sosok-dibalik-performa-moncer-desmocedici-gp15/
Kebanyakan pancen ngunu,kang..
Monggo diekspos Mas,,, biar ada koin peduli 😀
http://loversmotogp.blogspot.com
http://iimvixby.com
he he he..bisa..,asal teman-teman juga membantu.
itulah fenomena nyata di sekitar kita.
begitulah..
semoga dia teguh dan tak terseret pergaulan pasar yang….
semoga **walaupun tak di lanjutkan kalimat anda,tapi saya paham arahnya 🙂
Jarene sekolah gratis?
mana ada di sini..? 😉
Mosok pak dhe?
Wajib dilaporke ki ?
Tamparan keras… Aku mahasiswa uang masih minta ortu.. Malu aku malu
calon org sukses
rejeki anak soleh 🙂
http://balimotorider.com/2015/03/19/makjegleerrrr-penjualan-yzf-r25-bulan-februari-2015-sebanyak-515-unit-di-pasar-nasional/
aamiin…
Amin ya rabbal alamin
sip le
More often than not, Steampunk jewelry is handmade, as these items are not mass produced in a factory.
He’d supply her the necessary room and it can be minimum ruling.
They are best visible mid-December between the 12-15th
after 10:00 PM.