Berikut Beberapa Kesalahan dan Dosa Yang Pernah di Lakukan Ibu-Ibu Pada Tukang Sayur

Hehehe…sebenarnya itu semua sudah pernah Mas Sayur alami,tapi ya…apa mau di kata,namanya saja menghadapi orang banyak dengan berbagai tipe watak dan latar belakang yang berbeda,jadi ya… harus sabar …dan sabar….

??

 

Tak di pungkiri,kehadiran tukang sayur keliling di kompleks perumahan dan gang – gang sempit di perkotaan ataupun wilayah yang jauh dari pasar terasa sangat membantu bagi para ibu-ibu yang ingin berbelanja sayur lebih cepat dan lebih pagi untuk keluarganya.

Walaupun minusnya,terkadang harga di penjual sayur keliling ini sedikit lebih mahal dan di atas harga pasar.

Itu bisa di maklumi,karena mereka para penjual sayur keliling tersebut membeli barang dagangannya di pasar,jadi otomatis mereka akan mengutip keuntungan yang mengharuskan mereka menjual barang lebih mahal dari harga barang di pasar.

Namun ternyata,di balik itu semua ternyata para ibu-ibu itu tak jarang ada saja yang melakukan hal-hal yang menyebabkan para penjual sayur tersebut merasa jengkel dan bahkan ada yang merasa terdzolimi.

Walaupun tak semua,para ibu-ibu tersebut ada yang melakukan beberapa kesalahan dan dosa pada para penjual sayur keliling tersebut.

Baca Juga :  Dejavu Kejadian "Tak Keturutan Beli Yamaha, CBR "Dicap" Movistar, Sekarang " Tak Keturutan Beli Honda Tiger, Honda Verza "Dicap" Tiger 2000 🤭

Apa saja kesalahan dan dosa sebagian ibu-ibu pada tukang sayur..??

Mari kita simak bersama.

Ilustrasi Ibu ibu belanja di tukang sayur.

 

 

  1. Menawar terlalu Murah dan Membandingkan dengan harga di pasar. Ini sebenarnya vbukan dosa,hanya sebuah kesalahan yang tidak di sadari.Kebanyakan para ibu-ibu itu inginnya mendapatkan barang dengan harga sama dengan di pasar. Dan hal itu jelas tidak bisa di dapat dari tukang sayur keliling,alasannya pertama mereka membeli di pasar ,jadi mereka harus menjual lebih tinggi agar mendapat keuntungan,kedua karena tukang sayur keliling ini bisa di anggap sebagai jasa pelayanan yang mengantarkan sayur langsung ke rumah -rumah,jadi anggap saja kelebihan harga yang lebih tinggi dari harga pasar tersebut adalah ongkos alias jasa pengiriman ke rumah dan atau langsung ke dapur para ibu-ibu tersebut.
  2. Memesan sayur tapi tidak di beli. Naah,poin yang ini biasanya ada beberapa sebab,pertama terkadang si pemesan mempunyai kepentingan yang tak terduga sehingga harus pergi keluar rumah dan lupa jika ia punya barang pesanan ke tukang sayur, yang ke dua bisa jadi barang pesanan yang di pesan tidak sesuai dengan kenyataan barang yang di bawa oleh si tukang sayur,dalam kasus ini kesalahan ada pada si tukang sayur.
  3. Ngutil alias mengambil barang tanpa sepengetahuan si tukang sayur. Naah..yang ini jelas sebuah dosa..  Walaupun tak banyak yang melakukan hal ini,tapi tetap saja ada yang berlaku sedemikian.
  4. Ngutang dalam jhangka waktu lama. Berhutang,sebenarnya bisa di maklumi,karena kebutuhan manusia yang tidak bisa di prediksi. Akan tetapi,jika utang pada tukang sayur terlalu lama tidak di bayar,maka akan menjadi beban bagi si tukang sayur dan beban moral bagi si pengutang itu sendiri.
  5. Ribut dan Berebut minta di layani duluan. Sebenarnya hal ini bisa di maklumi,mengingat mereka mungkin punya keterbatasan waktu dan atau hal yang lain,tapi jika semua minta di layani duluan,lalu siapa yang mau di layani paling belakangan..???  Jadi ya harus antri..
  6. Suka minta bonus. Bonus yang di maksud biasanya para ibu-ibu itu setelah belanja baik banyak ataupun sedikit selalu minta bonus sayur yang lain,entah itu kemangi,atau daun sup dan atau yang lain. Mereka lupa,para tukang sayur tersebut di pasar mendapatkan barang barang itu dengan membeli,bukan minta bonus juga   :mrgreen:
  7. Tanggal Tua ngebon,Tanggal Tua Lupa. Naah…ini penyakit akut..Biasanya ada saja ibu-ibu yang pada tanggal tua bisik-bisik pada tukang sayur,”mas belanjaku di catat dulu,ya.. ”    ?    Naah giliran tanggal muda dan sudah gajian,eee..mereka malah menghilang nggak nongol,ketika ketemu dan di tanya,apa jawabannya..??  “maaf ,mas..nggak belanja sayur dulu,tadi habis ke pasar sekalian mampir di mall cari keperluan yang lain”   Dan ketika si tukang sayur menanyakan perihal bon nya,jawabannya adalah, “ntar dulu mas,ya..”   ?
Baca Juga :  Motor Sport Yamaha Ber Tutup Tangki Njendol...? Ada....

 

Demikian beberapa hal yang merupakan kesalahan dan bisa jadi menjadi dosa dari para ibu-ibuyang sering di lakukan kepada para tukang sayur,semoga menjadi koreksi.

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

9 thoughts on “Berikut Beberapa Kesalahan dan Dosa Yang Pernah di Lakukan Ibu-Ibu Pada Tukang Sayur

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.