Site icon Zona Motor [dot] net

Babak Baru #ThermasClash , FIM Turun Tangan Damaikan Rossi dan Marquez.

Iklan

image

Rupanya insiden antara Marquez dan Rossi di race MotoGP Argentina 2018 pekan lalu dan mencuat dengan istilah #ThermasClash masih belum “dingin”, mas bro..
Bahkan setelah Marquez berusaha meminta maaf ke Rossi pasca balapan dan Rossi menolaknya dan bahkan Rossi mengeluarkan beberapa statement “panas”tentang Marquez,hal ini tentu memicu reaksi berantai di kalangan fans Rossi dan hal ini semakin membuat suasana menjadi semakin panas.

Bagi admin pribadi, dua sosok yang saat ini sedang berseteru yakni Marquez dan Rossi adalah memang dua tokoh sentral di MotoGP ( dengan tanpa mengesampingkan para rider yang lain tentunya).

Rossi adalah magnet utama MotoGP…dan itu fakta yang tak terbantahkan sampai saat ini meskipun Rossi sudah tak segemilang Rossi muda dulu, tapi eksistensinya di MotoGP masih menjadi magnet utama yang mampu menyedot perhatian dunia pada bisnis balap motor level dunia ini.

Dan Marquez adalah sang Jawara yang bertalenta, anak emas tim Repsol Honda (saat ini) yang pernah digadang-gadang sebagai The Nex Rossi, dan fans Marquez juga semakin banyak di seantero jagad.

Kedua pembalap ini mempunyai peran dan pengaruh yang besar pada dunia bisnis balap MotoGP.

INGAT….MOTOGP adalah Bisnis…,ada banyak uang beredar di sana, ada begitu banyak orang yang bekerja dan mendapatkan penghasilan dari sana dan ada banyak kepentingan dari berbagai pihak terkait disana dan roda perekonomian juga berputar kencang disana, ada jutaan dolar omset disana.

Karena itulah, perseteruan dua tokoh sentral ini harus segera diredam.
Dan FIM selaku penyelenggara balapan tahu betul hal itu,karena jika perseteruan ini dibiarkan berlarut-larut,maka hal itu akan membahayakan.

Dilansir dari GpOne ,  Presiden Federasi Balap Motor Internasional (FIM), menyatakan tak ada yang benar di antara keduanya,dan memiliki porsi kesalahan masing-masing.
Kedua pembalap akan segera dipertemukan karena bisa mencoreng
nama balapan, namun belum tahu pasti kapan waktunya.

“Saya sungguh sedih situasi makin panas, terutama di antara
fans kedua rider. Kami tak suka atmosfer yang diciptakan
dari peristiwa ini. Para rider punya tanggung jawab besar untuk membantu kami dalam tugas ini, bukan malah
memperburuk situasi fans, baik lewat perilaku di lintasan maupun kata-kata mereka. Atas alasan ini FIM dan Dorna
Sports akan bicara dengan mereka,” ujar Ippolito kepada GpOne.

Ippolito memang mengakui talenta  Marquez, namun menyayangkan ambisinya dalam meraih hasil baik di
Argentina.

“Marc sangat bertalenta. Tapi seperti yang pernah terjadi pada semua rider, dari waktu ke waktu, kadang mereka melewati batas.
Ada kalanya mereka sangat fokus
pada target hingga tak lagi lihat kanan dan kiri.
Marc jelas melakukan hal-hal tak sesuai regulasi. Ia harus tahu cara
mengendalikan diri,” tuturnya.

Tetapi Ippolito juga tidak membenarkan Rossi yang melayangkan
banyak tuduhan negatif pada Marquez.

“Vale memberikan pernyataan-pernyataan ‘panas’. Saya tak
tahu apa ia benar-benar memikirkan yang ia katakan. Saya tak bisa membayangkan inilah yang benar-benar ia pikirkan.
Saya mencoba menghubung-hubungkan
pernyataannya dengan Marc. Yang satu melewati batas dalam balapan, yang satu terlalu ‘panas’ di akhir balap,”
tuturnya.

Pada akhirnya, Ippolito pun mengaku FIM tak akan tinggal diam melihat
kekacauan ini berlanjut di MotoGP.

“Kami harus membuat
para rider membawa spirit olahraga. Kami sangat mengharapkan kerja sama para rider. Mereka lah pahlawan
bagi banyak orang. Tugas kami adalah mengatur mereka secara profesional. Mereka punya jutaan fans dan mereka
harus menjadi contoh yang baik,” tutupnya.

Advertisements
Exit mobile version