Gerry Salim menjalani debut yang sulit di Sirkuit Le Mans yang legendaris, saat pebalap AHRT tersebut turun pada dua sesi kualifikasi yang digelar Jumat (18/5/2018). Tanpa ada sesi latihan bebas yang bisa dipakai untuk mengenali lintasan, dua sesi kualifikasi yang masing-masing berlangsung 50 menit berjalan tidak mudah bagi Gerry. Pebalap Indonesia tersebut juga terjatuh di tikungan 14 pada sesi kedua, dan akhirnya berada di urutan ke-26 hasil kombinasi dua sesi.
Pada kualifikasi pertama, Gerry memulai dengan baik dan langsung bersaing masuk top 10 pada menit-menit awal. Pebalap AHRT tersebut kesulitan meningkatkan kecepatan pada dua percobaan berikutnya, meskipun pada putaran terakhir berhasil menajamkan waktunya hingga satu detik, dan mencatat putaran terbaik 1:44,725 yang menempatkannya di urutan ke-16. Pada sesi kedua yang berlangsung Jumat sore waktu setempat, dia percaya diri bisa menajamkan waktu putarannya dengan memaksimalkan feeling bagus yang dia dapatkan dengan ban terpakai. Sayangnya, 22 menit sebelum sesi berakhir, kecelakaan highside ketika berada di urutan ke-15 menghentikan usahanya. Pebalap muda Indonesia ini tidak mengalami cedera, tetapi tidak bisa kembali ke lintasan, dan menutup sesi dengan berada di urutan ke-32 berkat putaran terbaik 1:45,179. Saat balapan, dia akan start dari baris ke-9, tepatnya di posisi start ke-26. Satu-satunya balapan kelas Moto3 Junior World Championship di Sirkuit Le Mans akan digelar Sabtu (19/5/2018) mulai pukul 16.30 waktu setempat (21.30 WIB). Balapan bisa dilihat lewat akun FIM CEV di YouTube. Gerry Salim
|
Pokokmen los pak
Janji ijo rantene sing los.. 😀
Heluk… ayahab nek niku