ZonaMotor.NET – Performa Andrea Dovizioso dalam balapan di sirkuit Misano layak diacungi jempol. Memulai balapan dari posisi 2 dibelakang rekan se timnya Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso hanya butuh 5 lap di awal balapan untuk merebut pimpinan lomba.
Selebihnya, Andrea Dovizioso tak tersentuh sampai 27 lap berakhir.
Kemenangan gemilang ini membuat Andrea Dovizioso benar-benar puas. Seperti pengakuannya dalam situs resmi Ducati Corse, Dovizioso mengungkapkan beberapa tahun yang lalu untuk menang di Misano adalah sebuah hal yang mustahil baginya. Namun Dovi merasakan ada sebuah kemajuan pada Ducati tunggangannya semenjak uji coba di Misano pada Agustus 2018 yang lalu, dan ia merasa yakin bisa bersaing dengan para pembalap terdepan saat race berlangsung.
Saya sangat menginginkan kemenangan ini, karena di sini di Misano Ducati dan saya selalu berjuang dalam beberapa tahun terakhir. Dalam uji coba pada bulan Agustus, kami menyadari bahwa kami telah membuat langkah maju yang penting dan kami dapat bersaing dalam lomba. Kami bekerja sangat baik selama akhir pekan, dalam kondisi yang sangat berbeda, tetapi baik Jorge dan Marc sangat kuat di sini sehingga untuk menang saya harus melakukan balapan yang sempurna. Saya mulai dengan kerangka berpikir yang benar, sepenuhnya fokus pada strategi balapan, dan ketika saya memimpin, saya menarik keuntungan kecil dan kemudian mengatur situasi sampai selesai. Saya sangat senang, karena menang di sini di Misano sangat penting bagi Ducati tetapi juga bagi saya. Bertahun-tahun yang lalu rasanya seperti mimpi yang mustahil, tetapi sekarang kami telah melakukannya dan itu membuat saya sangat puas. ”
Demikian kutipan pernyataan Andrea Dovizioso dari website resmi Ducati Corse.
Dengan kemenangannya ini, Dovizioso berhasil naik ke peringkat 2 klasemen sementara,menggeser Valentino Rossi yang awalnya menduduki peringkat 2 namun karena Rossi hanya mampu finish ke-8 , otomatis perolehan poinnya kalah dari Dovizioso.
Berikut klasemen sementara MotoGP 2018 Pasca Race Misano.
Dovi makin bagus karirinya
https://bikerkampung86.wordpress.com/2018/09/13/benelli-125-jarno-sport-2-stroke-benelli-yang-belum-mampu-memberikan-kedigdayaan-di-pasar-eropa-dekade-80an/