ZonaMotor.NET – FIM CEV menggelar putaran ketujuh atau kedua terakhir pada akhir pekan ini di Albacete Circuit. Dimas Ekky sangat termotivasi untuk menjalani dua balapan di kelas Moto2 European Championship, setelah berhasil mengunci posisi start di baris kedua saat sesi kualifikasi, Sabtu. Gerry Salim menjalani hari yang sulit dan akan memulai satu balapan Moto3 Junior World Championship daris bari kedelapan, di sirkuit yang ada di Spanyol ini.

Pada pagi hari, Dimas Ekky meraih hasil positif pada sesi kualifikasi pertama (QP1), dengan berada di posisi keenam berkat catatan 1:32.573 yang dibuat pada percobaan terakhir. Pada sesi siang, Dimas tidak bisa mempertajam putaran waktunya, tetapi berhasil mendapatkan referensi yang bagus saat membalap di suhu panas. Dia menutup sesi dengan berada di urutan ke-7 berkat putaran terbaik 1:33.072. Pebalap AHRT ini akan memulai balapan dari posisi start keenam atau dari baris kedua.

Gerry Salim mengawali kualifikasi pertama di kelas Moto3 Junior World Championship dengan baik. Namun, dari posisi 10 besar hasil stint pertama, posisinya turun drastis karena dia kesulitan mempertajam waktu putaran. Dia berada di posisi ke-10 dengan catatan 1:35.078 hasil lap kedua terakhir. Pada sesi kedua, feeling yang tidak membaik dan naiknya suhu lintasan membuat Gerry tidak bisa mempertajam waktu putarannya. Dia menutup sesi dengan putaran terbaik 1:36.083. Dia akan memulai balapan dari posisi start ke-23 atau baris ke-8.

Dua balapan Moto2 Championship akan digelar Minggu (14/10/2018) pada pukul 11.00 waktu setempat (16.00 WIB) dan 14.00 waktu setempat (19.00 WIB). Sementara itu, satu balapan Junior World Championship akan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat (18.00 WIB). Balapan-balapan ini bisa disaksikan secara langsung lewat channel FIM CEV di YouTube.

DIMAS EKKY :

“Hari ini berjalan tidak terlalu buruk. Pada sesi pagi, catatan waktu kami lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, dan kami mendapatkan kemajuan seputar setup motor. Saya hanya merasa kurang stabil saat di tengah tikungan, karena motor terkadang sulit dikendalikan. Namun, secara umum saya merasa sangat oke. Pada QP2, kami mencoba melakukan perubahan, tetapi tidak berjalan baik dan sedikit menghambat proses sesi kami. Pada sesi sore, saya memacu motor dengan harapan akan terbiasa dengan cuaca panas yang mungkin akan saya hadapi saat balapan, jika tidak terjadi hujan. Namun, jika balapan berlangsung di lintasan basah, saya juga siap.

Jika hujan, kami harus menebak setup yang akan dipakai karena kami tidak punya data, berhubung hingga hari ini cuaca selalu cerah. Dua balapan sangat sulit tetapi menyenangkan sudah menanti kami, karena lintasan sirkuit ini pendek. Saya akan membalap sekuat tenaga untuk mencapai hasil bagus di Albacete, dan saya sangat termotivasi.”

GERRY SALIM :

“Pada sesi kuaifikasi pertama (QP1), saya merasa nyaman dengan motor. Saya memacu motor dengan sangat baik dan saya bisa cepat di tikungan. Namun, pada QP2, banyak hal yang tidak berfungsi bagus dan motor sulit dikendalikan. Saya akan memulai balapan dari posisi ke-23, jadi kami harus bekerja keras pada awal balapan agar bisa mengejar grup di depan dan tidak tertinggal. Kami akan melakukan penyesuaian setup motor agar bisa kompetitif saat balapan. Kami belum menjalani sesi saat lintasan basah, jadi jika hujan turun saat balapan, kami harus beradaptasi. Namun, saya siap melakukan yang terbaik, apa pun kondisinya.”