Site icon Zona Motor [dot] net

Mencoba Honda Genio, Lebih Lincah dari Honda BeAt.

Iklan

[ Jayapura – ZonaMotor.NET ] – Sobat pembaca dimanapun anda berada, menyambung tulisan sebelumnya tentang peluncuran Honda ADV150 dan Honda Genio di Jayapura Papua, pada akhirnya admin mendapatkan kesempatan menjajal alias test ride Honda Genio meskipun secara singkat.

BUKAN PENGGANTI SCOOPY TAPI PENERUS HONDA BEAT POP.

Informasi yang terungkap pada sesi press conference yang digelar Astra Motor Papua tentang Honda Genio, terungkap jika Honda Genio bukanlah varian yang akan menggantikan Honda Scoopy. Bahwasanya sebelumnya beredar dugaan di kalangan konsumen jika Honda Genio yang secara desain mirip Honda Scoopy di duga merupakan generasi penerus Honda Scoopy, namun ternyata bukan. Honda Genio merupakan pengganti dari Honda BeAt Pop yang sudah hilang dari website resmi AHM sejak bulan Juli 2019 yang lalu.Ini terungkap dari pernyataan Erick Winardi Kusumo selaku Manager Marketing Astra Motor Papua.”Honda Genio adalah pengganti Honda BeAt Pop yang sudah discontinue, bukan penerus Honda Scoopy”, ujar Pak Erick dalam konferensi pers di Cafe Cartenz, Sabtu 19 Oktober 2019.

Naaah ..kan.., jadi bagi sobat pembaca yang terlanjur punya persepsi jika Honda Genio adalah penerus Honda Scoopy, mulai saat ini harus merubah anggapan tersebut.

TEST RIDE SINGKAT HONDA GENIO

Dengan klaim jika Honda Genio adalah varian berbobot paling ringan diantara semua skutik Honda buatan AHM (efek dari pemakaian rangka eSAF), maka Mas Sayur ingin membuktikan sendiri seberapa besar pengaruhnya terhadap handling.

RIDING POSITION.

Dengan dimensi mungil layaknya Honda Scoopy, Honda Genio menyuguhkan posisi berkendara yang nyaman dengan posisi kaki sempurna menapak ke tanah meskipu Honda Genio menggunakan velg ring 14″ ,lebih lebar dari Honda Scoopy yang menggunakan velg 12″. Friendly banget dengan mayoritas postur tubuh ABG di Indonesia, sesuai dengan target pasar Honda Genio yakni generasi muda milenial.

HANDLING.

Disini intinya.s Sayur sedikit kaget ketika mulai mengendara Honda Genio.

Terasa sangat ringan, bahkan menurut Mas Sayur ini lebih ringan dari Honda BeAt.

Bermanuver di cone pembatas arena slalomnya kompetisi safety riding teras sangat mudah dan lincah.

Disinilah Mas Sayur secara pribadi mengakui jika rangka eSAF Honda Genio benar – benar memberikan efek ringan di bobot dan handling yang lincah.

Berhubung ini test ride singkat, jadi yag Mas Sayur dapatkan sementara hanya itu. Tentang Konsumsi Bahan Bakarnya, sich sepertinya memerlukan pengetesan lebih lanjut dan tak bisa didapatkan di momen ini. Yang jelas,klaim pabrikan adalah 59,1 km/liter untuk konsumsi BBM New Honda Genio.

Jangan tanya top arep lah ya….,ini motr matic yang sejatinya digunakan emak – emak ke pasar , para ABG ke sekolah atau jalan jalan santai sore, bukan untuk mengail top speed dan biyayakan (bahasa Jawa : begajulan) adu kebut di jalan raya.

Advertisements
Exit mobile version