Sobat pembaca sekalian, sampai saat ini Mas Sayur masih menganut prinsip modifikasi othak- athik gathuk atau pakai istilah buang sedikit keren itu PnP (Paksa n Paksa ) gitu lah kira kira 🤭.  Tentu masih dalam batasan wajar, tanpa mengorbankan faktor kenyamanan dan keamanan berkendara. Tujuannya hanya satu, fungsional. Menambah piranti untuk membawa barang agar lebih mudah dan praktis.

Sesuai dengan judul, hal termaksud pada uraian di paragraf pertama tadi adalah rak jepit yang biasa terpasang di bagian depan Honda Win 100. Rak jepit ini, di Honda Win 100 fungsinya biasanya untuk membawa buku atau map atau apa saja lah yang ringan ringan sesuai dengan peruntukan Honda Win 100 di kala itu yang banyak di pakai oleh pegawai kantoran.

Dan kali ini Mas Sayur mencoba mengaplikasikan brak jepit dimaksud ke Honda CB150 Verza yang tiap hari Mas Sayur pakai untuk berjualan keliling.

 

Pembelian rak nya di toko online . Pemasangannya mudah dan simpel, tinggal di baut saja di baut riset stang kemudi.

Oh..ya…,ada sedikit penyesuaian, yakni kaki kaki rak jepit yang bagian bawah  buang aja sekalian, agar pemasangan lebih pas. Baut 2 saja sudah cukup kuat.

Hasilnya ?

Lumayan lah…, Daripada lu manyun 😊

Bisa buat njepitin daun bawang atau kemangi, atau botol air mineral atau jas hujan yang sudah dilipat 😊

Cuma PR dari rak jepit ini hanya satu, lapisan krimnya tipis banget…, Belum sebulan terpakai udah korosi. Karat mulai muncul dari sambungan las yang krimnya tipis banget.

Tapi …ya sudahlah…. Ada harga ada rupa…

Nikmati aja apa yang ada .

 

Salam dari Jayapura 😊