Plus Minus Menggunakan Oli Mesin Motor Yang Lebih Kental Dari Yang Direkomendasikan Pabrikan.

Ilustration picture by : AI

Sobat pembaca sekalian, langsung aja ya, nggak usah ba bi bu dan bla bla bla.. šŸ˜

 

Intinya begini, jika motormu di buku manualnya direkomendasikan menggunakan oli dengan SAE 10W-30 tapi suatu saat kamu mengganti oli dengan spesifikasi oli yang memiliki SAE 20W-50 yang jelas lebih kental.

Baca juga : Apakah Oli Bisa Kadaluarsa ?

Oli mesin motor yang SAE atau kekentalannya lebih tinggi dari yang direkomendasikan pabrikan memiliki nilai kelebihan dan kekurangan.

 

Kelebihan atau nilai plus nya :

  • Suara mesin motor jadi lebih halus / senyap.
  • Beberapa mekanik mengklaim oli yang lebih kental bisa membuat kampas kopling lebih awet. Dikarenakan oli yang lebih kental memiliki perlindungan terhadap friksi / gesekan antar part lebih optimal .

Baca Juga : Mengingat Lagi Standarisasi API Oli Menurut Tahun Produksi Kendaraan.

Namun, selain kelebihan diatas, ada beberapa kekurangan dari oli mesin yang kekentalannya lebih tinggi dari yang direkomendasikan pabrikan, yaitu:

  • Tarikan mesin (akselerasi) jadi lebih berat dibandingkan menggunakan oli mesin motor yang lebih encer.
  • Oli yang lebih kental sirkulasinya lebih lambat, sehingga ada resiko panas mesin jadi lebih tinggi dibandingkan menggunakan oli yang agak encer.
  • Ketika tarikan mesin jadi lebih berat, maka otomatis pengendara akan membuka throttle lebih dalam, sehingga konsumsi bahan bakar agak sedikit naik.

 

Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Kapan Seharusnya Mengganti Oli Gardan Motor Matic ?.

Advertisements

Author: Mas Sayur