Variasi warna motor semakin banyak dan memanjakan konsumen untuk memilih warna sesuai selera.Yang jelas Produsen bertujuan untuk menggaet pembeli sebanyak banyaknya di luar nama pabrikan dan penilaian masyarakat luas tentang merk tentunya.
Namun akan lain cerita ketika motor tersebut akan dijual kembali.Terkadang warna sebuah motor akan mempengaruhi harga motor tsb,di daerah tertentu.Jika beberapa tahun yang lalu ,sebelum ada varian skutik,di daerah saya motor yang laku (harga sekennya tinggi) adalah bebek/sport warna hitam. Hal ini bisa di pahami karena waktu itu selera masyarakat masih lugu,nggak neko neko,sehingga warna hitam mempunyai banyak peminat dan harganya pun agak tinggi di banding warna lain.
Namun akhir akhir ini,untuk Varian skutik ,trendnya berubah 180 derajad.Warna hitam tidak terlalu disuka.ketika kita mau membeli baru,di dealer banyak.Begitupun dengan yang bekas.Namun ktika kita akan membeli warna tertentu,putih misalnya,di dealer pun harus inden,di showroom bekas pun susah setengah mati. *ini yang terjadi di daerah saya,lho..
Tentu lain cerita dengan motor special edition dari pabrikan,seperti honda livery Repsol dan Yamaha livery 50 th anniversary.
Yang menjadi pemikiran saya,mengapa selera masyarakat berubah,Ya..?Apakah ini hanya terjadi di daerah saya..? karena permainan calo/makelar motor bekas..? atau di daerah lain malah biasa saja..?
ono warna ono rupo …
ini yg paling bener.. 😆
warna yang diminati dan jadi trend akan berubah tiap masa… dulu hitam..sekarang putih… mahal enggaknya tergantung salesnya 🙂
ane maunya yg warna2 solid,, tp yg lg ngetrend warna metalic
modif sendiri : biaya tambahan..
bedanyapun hampir lumayan
apa lagi kalau warnanya limeted edition
pasti mahaaal
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/09/honda-dan-yamaha-belajar-dong-sama-tvs.html?m=1
harga cat beda2 kali ya xixixixix
bisa jadi
hukum ekonomi bro: supply vs demand
karena warna mempengaruhi kualitas.
#nguwawurrrrr
gus.,Bagus.!