Tinggal di sebuah desa yang berdebu memang serba salah,bukan hanya motor lantai dan perabot rumah yang harus di bersihkan minimal sehari dua kali,motorpun juga demikian.
Terletak di sebelah selatankab.Jember,di pinggir laut selatan.Kontur tanahnya yang merupakan campuran antara tanah lempung dan pasir mengakibatkan tanah menjadi berdebu di musim kemarau,apalagi di tambah angin yang berhembus kuat dari arah pantai selatan.
Susahnya bagi yang paling sayang dan suka mengelus elus motor..,pagi di cuci sorenya sudah nempel debu di seluruh body,terutama daerah velg.Tapi bagi yang tak perduli dan hanya menggunakan motornya untuk sarana ke sawah,aman aman saja,nggak perlu sering di cuci,rugi… 😀 .
Dan debu ini juga berpengaruh terhadap part mesin dan usia part mesin.,seperti yang sudah saya tulis di artikel ini.Apalagi jika pemilik motor suka membuka saringan udara dengan alasan suaranya merdu,atau biar gawul.. 😆 .
Susahnya hidup di desa…,harus rajin nyuci bagi yang teramat sangat sayang motor dan sering mengelus elus dada motor.
kondisinya sama percis jalan ke tempat tugas saya
malah mungkin tempat saya lebih parah
kalau hujan, beceknya auzubillah minjalik.
di tempatu kalau musim hujan nggak ada yang becek,pak…malah semakin padat ..enak di lewati,tapi kalau kemarau,namanya tanah pasir ya…begitulah…
kalau di tempat tugas saya dipedalaman
pas hujan, lubang ditengah jalan tergenang
malah buat babi berenang tuuuu.
begitulah, ditempat kerja ane mlh lbh parah. tiap hari kena radiasi semen..
jangan lupa gan pake masker
Yo’i