[NF 125D ku] Risma ..,Aku Bangga Padamu

Punya motor bagus memang keinginan setiap biker,tapi itu bukanlah keharusan.Hal itu berkaitan dengan fungsi peruntukan motor itu bagi tiap individu.Gamblangnya begini..,kalau motor itu kita pakai ke kantor maka kendaraan yang sehat mesinnya dan bentuk standart rasanya sudah cukup,kalau buat mejeng cari calon bojo bagi para bujangan,motor keren dan modis menjadi keharusan,tapi kalau sekedar buat ke sawah,angkat berat dan kerja yang lebih membutuhkan power mesin,motor yang compang campingpun nggak masalah,yang penting kuat dan tidak macetan..(nggak gampang macet).

Kembali ke laptopke judul diatas, NF 125D ku yang lebih senang ku sebut si Risma,adalah kendaraan operasionalku yang saat ini ku tinggalkan sendiri di kota Jayapura.Bagaimana kondisinya sekarang..?

si risma bersama adikku di jayapura..
tak banyak dokumentasi tentangya dalam tugas ..ini salah satunya..

Hadegh…comang camping..,nggak enak dilihat dan bikin eneg yang melihat.Foto ini saya dapatkan dari teman FB yang juga sepupuku di Jayapira, 2 hari yang lalu. Melihat foto itu,pikiranku langsung melayang pada kenangan tentang si Risma,nafasnya yang panjang di gigi 1-2,mesinnya yang sudah mengkanibal HSX 125 tahun 2010 secara total, dan kesetiaanya membawa beban yang sebenarnya di luar batas kemampuannya,sampai pada jerujinya yang sering putus 5-8 buah..    😀

ini yang kami sebut honda ducati.. 😀    supra yang ajrut ajrutan  punya salah satu teman.

Tetapi..walaupun tampilannya seperti itu,namun saya tetap bangga dan merasa berhutang budi pada motor ini.., 3 tahun dia menemaniku membelah ramainya kota Jayapura,naik turun bukit yang menjadi akses jalan utama kota itu dan keluar masuk kebun mengangkut sayur mayur..

Bukannya saya mau mencari teman senasib,tetapi saya hanya menyarankan ,apapun dan seburuk apapun motormu,berbanggalah…dan sayangilah,dia telah mengantar sekolah,kuliah,bahkan bekerja mencari nafkah untuk anak anak kita..

Advertisements

Author: Mas Sayur

23 thoughts on “[NF 125D ku] Risma ..,Aku Bangga Padamu

  1. mantap masss. motor karisma istriku yang thn 2003 pun dah menamainku hingga saat ini dan mesin masih ting ting ga pernah bongkar.tenaga pun masih oke untuk boncengann

  2. inspirasi sekali…ditempat saya mas si risma buat angkut2 jualan tempe dan kondisinya sama spt risma punya mas…..luar biasa berjasanya motor klo digunakan sesuai fungsinya.
    Mantap nih artikel.

    1. si risma juga
      bawa tempe mas..tuh
      di
      kotak gerobak sebelah kanan 100 biji,tahu juga ada yg di ember tengah,minimal 80 buah dg ukurantahu 10 x 10 cm beratnya ..hampir 50 kg tahunya doang..

  3. wah sekarang ada di tanah papua ya pak atau sudah
    balik ke tanah jawa???
    di Sintang kebetulan rumah saya deket komplek militer
    Batalion Yonif 642 Sintang. tahun
    2009 lalu ada sekitar 100 Prajurit Tamtama baru pindahan
    dari sana ke batalion 642 loh. banyak yg nikah dgn
    orang lokal loh.

  4. peluangkan harus dicari.
    enggak usah takut, apalagi bpk kan suku jawa
    wah orang jawa di kalbar ada dimana-mana
    mau di kota sampai dipedalaman juga ada.
    Jadi enggak usah kuatir hilang bahasa jawanya
    wkwkkkkkkk.
    Tempat tugas saya Kec. Nanga Mahap. Kab. sekadau
    orang jawanya pada sukses-sukses loh. pertama kali
    datang tahun 85 cuma jualan kain pikulan lah sekarang
    punya toko pakaian terbesar di kecamatan ini.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.