Nikmatnya Naik Motor Itu yang Bagaimana,sih..?

Tak dapat di pungkiri,berkendara sepeda motor adalah suatu kenikmatan,Tak semua orang dapat merasakannya.Bukan berarti nggak mampu beli lho,tapi mungkin karena tuntutan pekerjaan atau apalah sehingga lebih memilih moda transportasi yang lain. Lalu yang akan saya kemukakan di sini adalah,naik motor yang bagaimana sih,yang benar benar dapat di nikmati..?

Apakah dengan menggeber sampai batas redline dan dengan topspeed tertentu..? atau riding bersama gerombolan rombongan klub dan komunitas membuat kita menikmati yang namanya naik motor..? ketika membonceng ceweknya mungkin..    😀      *bagi yang belum berkeluarga , Atau ketika bisa selap selip di keramaian jalan raya malah membuat anda menikmati perjalanan dengan motor..?

Tentu setiap biker akan mempunyai jawaban yang berbeda,dan itu sah sah saja,to…  Bagi saya pribadi,saat saat riding yang bisa membuat saya menikmati berkendara dengan motor adalah  :  berkendara seorang diri dengan kecepatan sekitar 40 kpj,pagi hari ketika melewati persawahan,sambil menikmati udara pagi dan hijaunya pemandangan sawah.  Hawanya adem,segar sampai dalam hatipun merasa adem pula..      😀     .Atau sepulang shalat subuh dari masjid,kebetulan jalan menuju rumah dari masjid menghadap ke timur sehingga saat itu saya bisa menyaksikan proses perubahan gelap menjadi terang plus munculnya matahari dari balik gunung, subhanallah….,mantab,bro..

Baca Juga :  Hidup itu Berat,Mas Bro....!!! ;-)

Namun ketika memasuki jam 7 pagi lewat,dan harus melewati keramaian kota Jayapura… wooh…langsung stress,panas…nggak ketulungan..

Bagaimana dengan sampeyan semua..? saat saat bagaimana ketika riding yang bisa membuat anda menikmati naik motor..?

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

28 thoughts on “Nikmatnya Naik Motor Itu yang Bagaimana,sih..?

  1. kalo letak kenikmatannya adalah mendengarkan raungan mesin di setiap percepatan + menikmati top speed dan rolling speed di hamparan aspal yang kosong (seperti jalur Sumatera)

  2. tergantung suasana kang..kalo pinggir sawah yang menghijau dan pemandangan indah, riding santai di bawah 60 kpj enak banget..tapi kalo malem jalan sepi, motor digeber sampai redline dan jalan 100 kpj lebih nyaman.. 🙂

  3. Kalo saya paling suka ngebut di jalan lurus, alus, nan sepi bersama sang pacar…
    Rasanya gimana gitu…
    Yang penting safety riding first

  4. nek aku sih yang enak ya sensasi terpaan angin yang masuk lewat lubang helm 😀
    sama bisa lihat jalanan plus pemandangan secara langsung 😀
    kalau naik mobil, memang aman, tapi rasanya kayak lihat dunia dari akuarium 😀

  5. “Bagi saya pribadi,saat saat riding yang bisa membuat saya menikmati berkendara dengan motor adalah : berkendara seorang diri dengan kecepatan sekitar 40 kpj,pagi hari ketika melewati persawahan,sambil menikmati udara pagi dan hijaunya pemandangan sawah”

    Kalo saya, riding yg nikmat dan sangat membahagiakan (antara lain) saat riding memboncengkan istri tercinta, kecepatan santai2 atau agak kencang tergantung situasi. Lihat pemandangan alam di gunung, makan bakso, jagung bakar, jalan2 di kebun teh, pulangnya lewat kampung2.
    Kebetulan istri hobinya sama, malah sering dia yg ngajakin jalan bersama kalo libur hari Sabtu habis subuh.
    Maklum pengantin baru (jadi pengantin baru 33 tahun yg lalu, maksudnya, he he…)

  6. letak kenikmatannya adalah mendengarkan raungan mesin di setiap percepatan + menikmati top speed dan rolling speed di Jalanan yang kosong serta saat proses perpindahan gear yg membuat jantung ikut terpacu

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.