Site icon Zona Motor [dot] net

Mau Ngebut Dimana..? Kalimat Realistis Yang Menjadi Konotatif..

Iklan

Bagi rekan biker yang sering melototin blog blog otomotif tanah air,dan mengikuti perkembangan berita permotoran Indonesia tentu tak akan asing mendengar kalimat,”mau ngebut di mana,sh..?”. Dan tentu saya tak akan menjelaskan lagi tentang asal muasal kalimat tersebut,saya yakin..,anda semua mengetahuinya. Sebenarnya kalimat itu adalah kalimat yang realistis,baik bagi biker yang tinggal di kota besar dan macet seperti jakarta ataupun yang tinggal di pinggiran.

‘priiitt….hayooo.,mau ngebut ke mana…? kuamplengi sisan” … 👿

Namun karena kalimat tersebut berkaitan dengan sebuah produk sepeda motor sport,di mana motor sport itu sendiri identik dengan kencang atau top speed tinggi,maka akhirnya menjadikan kalimat tersebut menjadi bahan pembicaraan yang cenderung menjurus kearah yang kurang enak di dengar. Memang yang namanya motor sport kan harus kencang,kalau tidak bukan motor sport namanya    😀

Lanjuut…mungkin yang di maksud dari kalimat itu adalah kondisi jalan yang terlalu ramai dan macet sehingga tidak memungkinkan untuk memacu motor dalam kecepatan tinggi. Namun menurut saya pribadi walaupun anda berada di jalan yang sepi di pinggiran kota ataupun di kampung rasanya memang kurang pantas dan terlalu berbahaya jika anda ngebut. Dan ngebut itu hanya boleh dan seharusnya di lakukan di sirkuit..

gambar dari mas wahyuvixi.wordpress.com

Coba anda bayangkan jika anda berada di areal jalan persawahan yang sepi,trus main betot gaspol dan ketiban apes nubruk ayam kampung yang lagi main di jalan misalnya          apa yang akan terjadi kira kira..?     *ma’af contohnya terlalu ndeso     😆     masih untung kalau nubruk ayam,lha kalau nubruk anak gadis tetangga..?     😀     apa nggak runyam urusannya..?

Tapi saya juga menyadari,bahwa bagi yang menganggap kalimat tersebut sebagai lelucon adalah wujud kecintaan mereka pada produk terkait,dan kekhawatiran mereka akan produk kesayangannya akan kalah oleh kompetitor..

Jadi intinya kita sebagai penonton memang harus bijak,dan berusaha menanggapi setiap permasalahan tidak hanya dari satu sisi..,demi kerukunan dan persaudaraan di dunia maya ini.

Advertisements
Exit mobile version