Anak Muda Koq Nggak Bisa Bawa Motor ( ??? )

motorJika cuma nggak bisa bawa motor,tapi bisa dan mempunyai mobil,itu wajar..dan banyak kita jumpai dengan alasan keamanan dan kekhawatiran orang tua terhadap keselamatan anaknya ketika mengendarai motor. Memang nggak bisa di pungkiri,anggapan bahwa berkendara dengan motor lebih berbahaya dari pada berkendara dengan mobil itu adalah benar adanya ,meskipun tergantung situasi dan  NASIB.

Tetapi ketika saya menjumpai beberapa teman di kota tempat tinggal saya sekarang,Jayapura ada beberapa teman sesama perantau yang usianya masih relatif muda dan nggak bisa mengendarai motor,saya agak sedikit heran..Karena sepengetahuan saya,di kampung itu atau di manapun ,walaupun kita tidak mempunyai motor sendiri,tapi kita biasanya belajar mengendarai motor itu dari teman – teman dekat yang akrab atau sanak saudara.

mungkin butuh motor seperti ini untuk menundukkan medan di tempat tinggal mereka,dan itu bukan prioritas bagi mereka... overprice..      :-(
mungkin butuh motor seperti ini untuk menundukkan medan di tempat tinggal mereka,dan itu bukan prioritas bagi mereka… overprice.. 🙁

Setelah saya tanya lebih lanjut,ternyata mereka ini berasal dari daerah kepulauan kecil di wilayah sulawesi tenggara,adapula yang berasal dari daerah Madura kepulauan,yang notabene medannya cukup berat,fasilitas jalan masih parah,sehingga motor bukanlah moda transportasi yang efektif. Lalu keseharian mereka beraktifitas lebih sering menggunakan cara lama..JALAN KAKI    🙄    Atau paling banter mereka menggunakan angkutan umum yang katanya adalah sebuah truk untuk pergi ke pasar atau mengangkut hasil pertanian. Suatu fakta yang menurut saya sangat mengagetkan,mengingat di saat kita di dunia maya ini,terutama di sa

at kita di dunia maya ini,terutama di blog-blog otomotif R2 lagi rame membahas berbagai motor dan permasalahannya,ternyata ada teman-teman kita yang belum bisa mengendarai motor.

Advertisements

Author: Mas Sayur

37 thoughts on “Anak Muda Koq Nggak Bisa Bawa Motor ( ??? )

  1. wah, masih ada juga yg ky gitu ya, padahal anak smp aja banyak yg udah jago naik motor.
    lha terus kalo ga bisa naik motor/mobil berarti kalo kemana2 gimana tuh mas? kan didaerah manapun (termasuk kota besar) ga ada yang wilayahnya 100% terjangkau angkutan umum.

  2. lhaa..q baru tau nya bawa motor pas dulu udah mau tamat kuliah.tahun 90 masih susah beli motor.masih mahal n esklusif..setelah kerja baru beli motor sendiri n benar-benar bisa bawa motor..telat sih tapi ya mungkin perlu juga disyukuri.ga pernah ikut-ikutan bawa motor kayak alay dan ababil sekarang.

  3. Faktor sikon klo gt mas… aku dulu aja juga bisa naik motornya pas sudah STM itupun otodidak kepepet suruh masukin motor padahal sebenarnya belum pernah ngendarai motor giliran dicoba bisa ya udah ga jadi aku masukin malah aku buat muter-muter smp yg punya nyariin….. 😀

  4. maka dari itu perlu adanya pemerataan pembangunan. gimana mau belajar motor, belajar naik sepeda aja gak bisa, karena jalan tidak rata.

    *bisa dibilang “motor tertinggal” :/

  5. kalo menurut saya memang sih anak sd-smp boleh naik motor,namun bukan di jalan rayanamun bisa di jalan2 desa atau jalan2 yg tidak seramai jalan raya,soalnya mereka belum memiliki sim meskipun anak tersebut sudah memiliki skill yg mumpuni

  6. Anakku udh SMA jg blm bisa naik motor, padahal di rumah ada 2 motor, matik & sport. Dibolehkan hanya di dalam cluster /kompleks perumahan, klo keluar ya naik mobil hehe.. Anak cewe satu2 nya, jd gak boleh sama ibunya naik motor ke jalanan rame.

  7. kondisi di negeri ini memang berupa ragam.
    Ada banyak juga memang desa di pedalaman yg putus, engga ada jalannya, kecuali dg transport sungai seperti kata Bro Yudha. Ataupun kalau ada jalan tanah, baru bisa dijalani saat musim kering, krn saat musim hujan berdiri aja kepleset.
    Tidak punya motor bukan berarti selalu tidak punya uang, bisa saja karena jadinya tidak prioritas dlm situasi begitu.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.