Di awal september 2011,sempat ada berita tentang produk motor lokal yang berbasis di Kalasan Jogjakarta,yang menggunakan komponen lokal dan tenaga kerja lokal dan di kenal dengan sebutan Mojog atau Motor Jogja dan di produksi oleh perusahaan rumah tangga yang bernama PT Mega Andalan Motor Indonesia (MAMI).
Waktu itu,mas sayur sedang pulang kampung ke Jawa Timur,dan membaca berita itu melalui laman otomotifnet. Sempat ada sedukit kegembiraan di hati mas sayur kala itu,ada secercah harapan yang timbul bahwa motor nasional akan segera hadir dan terjangkau oleh masyarakat kebanyakan dengan kualitas yang nggak buruk-buruk amat 😀 .Namun hingga mas sayur kembali ke Papua,lalu pulang lagi pada juni 2012 yang lalu,koq nggak ada gaungnya motor ini di jawa timur.Apakah hanya di produksi lokal Jogja saja dan di jual hanya di sana..? Atau memang masyarakat kurang tertarik dengan motor ini..?
Sebegitu tinggikah gengsi konsumen kita,sehingga tak mau membeli produk lokal yang murah..? Atau karena konsumen kita sudah sebegitu ‘cerdas’nya sehingga mengetahui jika produk lkal,mutunya masih di bawah produk jepang..?? Belum lagi jaringan 3 S yang belum jelas dan daya tahan mesin serta keawetan partnya yang akan mempengaruhi harga jual kembalinya.? INGAT…hanya beberapa gelintir orang yang membeli motor dan tidak di jual lagi,mayoritas masyarakat kita akan menjual kembali motornya dengan berbagai alasan.
Okelah…abaikan saja paragrap di atas,yang menjadi inti dari artikel ini adalah,apakah pabrik itu kini masih eksis ..? Pembaca yang kebetulan membaca artikel ini dan berdomisili di jogja mungkin tahu,atau sobatku yang biasa wara-wiri ke jogja mungkin juga tahu,atau mungkin kangmas yang asli orang jogja malah lebih tahu. Tolong ceritakan,dong..??
Mantap
hhm…ketiduran saya… gagal nomer satu….
Mojog: saya baru denger sekarang ya..?? Smoga bisa expansi wilayah nusantara…
saya kira bukan masalah gengsi nya mas.kita menilik pada produk china saja… harga murah kualitas juga murahan sekarang mungkin para konsumen kadong trauma beli motor murah…pikir mereka kan ono rupo ono rego
Kayaknya aku dulu juga pernah baca mas.. sayangnya design masih meniru/plagiat motor Jepang.. coba klo design kreasi sendiri yang lebih joss….
mungkin dikira mochin pakdhe,secara bodynya plekkkkk suprax 125
dan tahu sendiri stigma masyarakat mengenai mochin
mungkin ada baiknya kalo desain bodynya di bedakan dg produk2 mopang atau malah membuat desain sendiri bahkan pangsa pasar sendiri,motor trail misalnya
masyarakat mungkin sudah kapok dengan merk china yang amburadul,jadi meskipun motor in di gembar gemborkan sbg produk lokal,tapi masyarakat sdh menganggapnya nggak ada beda dengan mochin..
tenggelam menghilang tetrtutup motor dari jepang
http://yudhadepp.blogspot.com/2013/01/byson-facelift-lagi-saya-tertawa-aza.html?m=1
Mestinya bikin model sendiri, jangan njiplak gitu….
http://dhukha99.wordpress.com/2013/01/29/lusa-kawasaki-er250-mengaspal/
Mereka nggak serius koq mbuat motor, websitenya aja nebeng pabrik ranjang. Padahal jaman sekarang ini ‘siapa yg menguasai informasi akan punya lesempatan sukses lebih besar’.
Bandingkan dengan motor buatan Demak berikut ini:
https://harisxyz.wordpress.com/2012/05/29/motor-buatan-demak-go-international/
demak yang asal malaysia paling.. cek dulu ke TKP…
MAK ada di sini :
http://www.mak-techno.com/index1.html
silakan cermati apakah ada produknya yang berupa sepedamotor ini.
lalu salah satu pihak pemasarnya ada di sini
http://motordalamnegeri.wordpress.com/about/
cuma pakai wordpress.com saudara-2, website gratisan.
Padahal, kalau ada produk dalam negri yang ‘sip’ sudah pastilah akan banyak pihak yang mendukung termasuk kita-kita ini 🙂
Mari cintai Indonesia.
nggak serius dan terkesan kurang profesional..
lha ya itu, sebenarnya kalau mau serius, pasti banyak pihak yang mendukung.
track record mengalahkan pabrikan baru. pabrikan lama selalu diuntungkan.
akan susah menyamai kualitasnya,apalagi dengan embel embel harga terjangkau.. IMHO
kandungan lokal motor2 pabrikan jepang di indonesia sudah sampai 80% pakdhe,baru sisanya yg 20% impor,jadi paling tidak harga rasional dari produk lokal kira2 lebih murah 2-3 jt saja ,kalo bisa lebih murah lagi ya masih tanda ?
note :dengan asumsi bahwa bahan baku untuk frame-body parts-engine sama
Hargax brp nih gan..baru tau ada motor lokal kek gini… Mirip bnget sama suprax125
nggak sampai 10 jt katanya,,9 koma berapa gitu.. 🙂
Tenggelam begitu saja..
http://trexton.wordpress.com/
nahh coba ya pemerintah yang getol banget narikin pajak (mulai dr PKB, Pajak Balik Nama, PPN Barang Mewah dan beraneka pajak lainnya), di dukung itu industri dalam negeri.
Pada saat pemerintah menarik pajak utk motor dr luar, harusnya senafsu itu juga uang pajak digunakan untuk mensubsidi motor dari dalam. Kerja dong kerja…
modifikasi Ninja 250FI ke ER250
http://7leopold7.wordpress.com/2013/01/30/modifikasi-ninja250fi-ke-er250/
Wah saya malah br tau pak de 🙂
saya kira cm kanzen aja yg lokal
—
http://www.dk8000.co.nr
saya prnah liat dealerny d jl solo
saya punya motornya, Gan,,
terbukti gak kayak motor china, soalnya beberapa kali dipakai mudik ke kampung halaman di Purbalingga…
3 kali kecelakaan juga… 😀
kini saya mencoba memasarkan mtor ini..
katanya anti kapitalis, tpai lihat deh gaya kita sehari2 gimana???
kalau ada yang berminat bisa hubungi saya: 085747141816
Pabrik peralatan Rumah Sakit bikin Motor?
Sampek modar kita ngak akan bisa punya mobil/motor nasinal lawong perjanjian utang luar negrinya salah satunya yaitu indonesia di larang membuat atau memproduksi hasil karyanya sendiri
Klo di langar ngak di kasih pinjeman