Motor Jogja (mojog),Apa Kabarnya Kini..?

20110825-motorjogja_1Di awal september 2011,sempat ada berita tentang produk motor lokal yang berbasis di Kalasan Jogjakarta,yang menggunakan komponen lokal dan tenaga kerja lokal dan di kenal dengan sebutan Mojog atau Motor Jogja dan di produksi oleh perusahaan rumah tangga yang bernama PT Mega Andalan Motor Indonesia (MAMI).

gogon23Waktu itu,mas sayur sedang pulang kampung ke Jawa Timur,dan membaca berita itu melalui laman otomotifnet. Sempat ada sedukit kegembiraan di hati mas sayur kala itu,ada secercah harapan yang timbul bahwa motor nasional akan segera hadir dan terjangkau oleh masyarakat kebanyakan dengan kualitas yang nggak buruk-buruk amat    😀    .Namun hingga mas sayur kembali ke Papua,lalu pulang lagi pada juni 2012 yang lalu,koq nggak ada gaungnya motor ini di jawa timur.Apakah hanya di produksi lokal Jogja saja dan di jual hanya di sana..?  Atau memang masyarakat kurang tertarik dengan motor ini..?

motor-mak-asli-jogjaSebegitu tinggikah gengsi konsumen kita,sehingga tak mau membeli produk lokal yang murah..? Atau karena konsumen kita sudah sebegitu ‘cerdas’nya sehingga mengetahui jika produk lkal,mutunya masih di bawah produk jepang..?? Belum lagi jaringan 3 S yang belum jelas dan daya tahan mesin serta keawetan partnya yang akan mempengaruhi harga jual kembalinya.? INGAT…hanya beberapa gelintir orang yang membeli motor dan tidak di jual lagi,mayoritas masyarakat kita akan menjual kembali motornya dengan berbagai alasan.

Okelah…abaikan saja paragrap di atas,yang menjadi inti dari artikel ini adalah,apakah pabrik itu kini masih eksis ..?  Pembaca yang kebetulan membaca artikel ini dan berdomisili di jogja mungkin tahu,atau sobatku yang biasa wara-wiri ke jogja mungkin juga tahu,atau mungkin kangmas yang asli orang jogja malah lebih tahu. Tolong ceritakan,dong..??

Advertisements

Author: Mas Sayur

26 thoughts on “Motor Jogja (mojog),Apa Kabarnya Kini..?

  1. saya kira bukan masalah gengsi nya mas.kita menilik pada produk china saja… harga murah kualitas juga murahan sekarang mungkin para konsumen kadong trauma beli motor murah…pikir mereka kan ono rupo ono rego

  2. mungkin dikira mochin pakdhe,secara bodynya plekkkkk suprax 125
    dan tahu sendiri stigma masyarakat mengenai mochin
    mungkin ada baiknya kalo desain bodynya di bedakan dg produk2 mopang atau malah membuat desain sendiri bahkan pangsa pasar sendiri,motor trail misalnya

    1. masyarakat mungkin sudah kapok dengan merk china yang amburadul,jadi meskipun motor in di gembar gemborkan sbg produk lokal,tapi masyarakat sdh menganggapnya nggak ada beda dengan mochin..

    1. kandungan lokal motor2 pabrikan jepang di indonesia sudah sampai 80% pakdhe,baru sisanya yg 20% impor,jadi paling tidak harga rasional dari produk lokal kira2 lebih murah 2-3 jt saja ,kalo bisa lebih murah lagi ya masih tanda ?

  3. saya punya motornya, Gan,,
    terbukti gak kayak motor china, soalnya beberapa kali dipakai mudik ke kampung halaman di Purbalingga…
    3 kali kecelakaan juga… 😀
    kini saya mencoba memasarkan mtor ini..
    katanya anti kapitalis, tpai lihat deh gaya kita sehari2 gimana???
    kalau ada yang berminat bisa hubungi saya: 085747141816

  4. Sampek modar kita ngak akan bisa punya mobil/motor nasinal lawong perjanjian utang luar negrinya salah satunya yaitu indonesia di larang membuat atau memproduksi hasil karyanya sendiri
    Klo di langar ngak di kasih pinjeman

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.