Terinspirasi dari tulisan di detik oto,tentang motor milik almarhum ustadz Uje yang di tawar 300 dan 800 jt,namun sang istri almarhum belum berniat menjualnya. Nampaknya fenomena ini adalah umum terjadi di masyarakat,dimana sebuah kendaraan yang telah membuat trauma kepada suatu keluarga karena mengalami kecelakaan dan mengakibatkan salah seorang anggota keluarga harus pergi selamanya,maka selanjutnya akan ada semacam dilema dengan kendaraan itu,dijual atau di pertahankan,diperbaiki dan di pakai lagi,atau di biarkan begitu saja.
Tulisan ini sama sekali tidak akan mencampuri urusan keluarga sang ustadz,kita bercerita saja tentang yang umum terjadi di dalam masyarakat.
Tak bisa di pungkiri,pasti ada trauma mendalam pada keluarga pemilik kendaraan yang terlibat kecelakaan hingga mengakibatkan anggota keluarganya meninggal,baik itu motor ataupunn mobil. Pasti akan terlintas memori tentang sosok almarhum ketika melihat motor atau mobil itu,dan itu SANGAT-SANGAT MANUSIAWI…
Dan bagi keluarga yang di tinggalkan,pasti ada beragam cara menyikapinya terkait dengan “motor peninggalan” itu. Ada yang ingin langsung menjualnya dengan alasan agar trauma keluarga tidak berkelanjutan,tapi adapula yang ingin mempertahankan kendaraan tersebut dengan alasan history dan memori. Dan dua opsi itu tidak ada salahnya,tergantung kepada rembugan atau musyawarah dalam keluarga yang bersangkutan.
Lalu ada pula mitos yang berkembang di kalangan orang yang masih percaya dengan hal-hal yang berbau mistis,jika motor yang “bekas orang kecelakaan” dan ridernya meninggal,maka motor itu akan membawa sial,TAPI MA’AF…TIDAK SEMUA ORANG PERCAYA DENGAN MITOS TERSEBUT.
Bahkan di negeri India,adapula fenomena menjadikan motor bekas kecelakaan sebagai kuil,seperti gambar yang di comot dari vivanews berikut ini :
Tentang hal ini,semua kembali kepada keluarga yang bersangkutan. Bagaimana menurut anda jika seandainya kejadian itu menimpa orang dekat anda,motor tersebut sebaiknya di jual atau di pertahankan..?
dijual saja . . .
uangnya bagi ke kita.. 😀
dibenerin dulu terus dijual
nah…itu paling bener.. 🙂
Kebanyakan ya di jual..
daripada ribet
Jual….
betul..
di musiumkan, karena penuh kenangan. walaupun kenangan buruk
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/07/09/sudah-tidak-aho-lagi/
bisa juga…
Kalo temen ku dulu saat dia kecelakaan Numpak Ninjanya dan hampir hancur (sempet dinyatakan meninggal dunia oleh RS,tp sadar saat dibawa kerumah) akhirnya si Ninja digantung di kamar buat pengingat….
wah..memory.. 😀
di dol protolan ae 😛
weleh.. 🙂
Dijual! Gak ada pilihan lain, tentunya diperbaiki dulu
tentunya..
Dijual aja gan…
Ganti yg baru…dan gaya mengemudi yg baru.
(lebih hati2 dan waspada dari sebelumnya,dan jgn lupa slalu berdoa)
lebih hati hati dan waspada..
kemaren aku jual sogun 2002, gara2 beberapa waktu lalu jempol tanganku putus kena rante gir.
tp pingin ganti ke montor semprot juga ding..
ealah…alasan sebenarnya pengin ganti mtr seprot.. 😀
tabrakan pake supra x, bulan depan dijual ganti blade 😀
naik kelas 10 cc 😀
turun 15 cc pa’e :/ http://blogsidhiemas.wordpress.com/2013/01/05/my-wheels/
saya pernah kecelakaan dan menyebabkan patah tulang,tapi motor nggak saya jual,walaupun ada suruhan dari tetangga untuk menjualnya karna takut terjadi kecelakaan lagi…
sesuatu itu terjadi karna kehendak Allah…
siiip… :-p
amit amit jabang bayi, semoga jgn sampe 🙂
😉 semoga…
xixixixi sip 🙂
http://cicaakcerdas.wordpress.com/2013/07/06/honda-tiger-akan-beranjak-naik-kelas-dengan-sistem-pgm-fi/
xixixixi 🙂
http://cicaakcerdas.wordpress.com/2013/07/06/honda-tiger-akan-beranjak-naik-kelas-dengan-sistem-pgm-fi/
kalau gak ada yang pake lagi ya dijual
(kalau saya sih jual rusaknya aja, suka deh mau dibeli makelar berapa :mrgreen:)
kalau dipake ya diperbaiki sampai sip lagi.
yo..wiss… ntar kalo stefanie wis “legrek” trus gak di arepi .. calling aku yo..
tak tuku karungan/timbangan
ganteni si Risma yo pak
Baiknya di pajang saja..
Dilelang saja…
http://trexton.wordpress.com/
lha klo mtorny sdh msuk Polres ya mnding dibiarin aja kang…
biaya nebus + mmperbaiki trus djual g sbnding dgn hsilnya. bisa2 malah tekor
memang…
mending duit yg mau buat nebus dan perbaikan gunakan aja buat beli baru..
bekas tabrakan berat lbih baik dijual
pngalamanku beli bekas tabrakan dan trnyata tabrakan lagi 🙁