Tanpa melihat mesin ataupun STNK,mungkin anda akan langsung menebak jika gambar di atas adalah Honda Vario 110. Tapi jika anda melirik mesinnya yang ada di tengah layaknya varian moped,maka anda akan berfikir ulang,“motor apa ini..?” Dan dari situ,barulah anda akan meneliti lebih detil,langkah pertama tentu saja anda akan melihat tulisan di cover mesinnya,dari situ lah akan jelas terlihat jika motor ini bermerk APPKTM,Sebuah merk motor lokal yang di produksi oleh PT.Asean Motor International,yang bermarkas di jl.Samanhudi Jakarta sebagai Agen Tunggal Pemegang Merknya dan didrikan sejak tahun 1986. Lebih jelasnya silahkan klik profil perusahaannya DISINI
Kembali ke tema,mengapa Mas sayur menyebutnya Klonng two in one..? Singkatnya adalah karena Desain Bodi motor ini menjiplak Honda Vario 110 hampir 90 % dan mesinnya sangat mirip terlihat dari luar dengan mesin honda tipe C 100. Di sini lah jelas jikaini merupakan kloning an Dua varian motor honda yang di gabung menjadi satu varian motor. Mengapa hal ini bisa terjadi..? Entahlah… ,tapi menurut analisa sederhana penulis,mungkin ATPM yang bersangkutan telah mengadakan survey pasar yang hasilnya bahwa desain body honda vario tekhno masih di minati konsumen dan kehandalan mesin onda tipe C series masih di akui konsumen CMIIW. Intinya produsen motor ini berusaha menggabungkan dua sisi positif dari brand motor bernama besar untuk menarik hati konsumen.
Awalnya,Mas Sayur jugan tidak tahu jika ada motor “model beginian”.Pertemuan tak di sengaja dengan motor ini di pasar sewaktu belanja ketika motor ni di pakai oleh seorang pedagang tempe keliling di pasar tersebut,menyebabkan Mas Sayur berusaha mencari tahu dengan bertanya kepada Paman Gugel 😉 Hasilnya..? ya..itu tadi… 😀
Bagi yang penasaran dengan spesifikasinya.mari kita cermati data yang tertulis di website resminya :
Panjang x Lebar x Tinggi : 1940 x 670 x 997 mm
Jarak sumbu roda : 1185 mm
Berat kosong : 95 kg
Ban depan : 2.50-17-4-PR
Ban belakang : 2.75-17.4-PR
Tekanan udara ban depan : 175 kpa ( 25 psi )
Tekanan udara ban belakang : 200 kpa ( 29 psi )
Kapasitas minyak pelumas mesin : 0.8 liter
Kapasitas tangki bahan bakar : 4 liter
Type mesin : 4 Langkah, OHC, Pendingin Udara
Volume Silinder : 50 x 49.5 mm ( 97 cc )
Perbandingan kompresi : 9.1 : 1
Jenis minyak pelumas dan kapasitas : SAE 20W-50 API SERVICE min SG
Kopling : Basah, Plat Majemuk
Transmisi : 4 Kecepatan bertautan tetap
Busi : Champion PZ 11 HC
Battery : 12V-5Ah
Sekering : 10A
Sistem pengapian : CDI
Sistem starter : Kick & Elektrik
Naah..jelas,to..mesinnya adalah 100 cc,mirip honda C 100.
Berlanjut soal keawetan mesin,belum ada yang tahu…soalnya motor ini masih baru dan menurut pemilik yang Mas Sayur temui di pasar,motor ini selama lebih dari satu tahun dia pakai berjualan keliling belum pernah mengalami kerusakan mesin. Mantaaap…
Oke…nggak usah panjang lebar ceritanya. Mungkin ada yang berminat..? 😉 😉
siap2, nonton gp kang…siapin kopinya
http://masshar2000.wordpress.com/2013/08/18/bagaimana-inreyen-motor-yang-benar/#
nguuantuk..puol ,kang…
siap2, nonton gp kang…siapin kopinya..
http://masshar2000.wordpress.com/2013/08/18/bagaimana-inreyen-motor-yang-benar/#
Motor begitu udah lama mas, disini ada beberapa yg pake.. Saya di kuningan, jabar..
di daerah juarang banget… 🙂
hanya ada beberapa unit yg terlihat dijalanan
konsumen sdh trauma dg mochin..
jare boyongan kang?
hehe..iyo… 🙂
gak isoh dibuka pintune. ewangi pora nggowo gawane?
wis..kesuwun.. 🙂
itu bukanya vario MMC bukan vario tekhno kang. CMIIW
ya ..gitu dah…
hahahaha wes suwi mas, pertama kali ngerti ndek forum jual beli, batinku “iki modele vario kok enek persneling e” 😀
wooh..berarti aku sing ketinggalan 😳
angger ora ketinggalan pesawat
http://athleteriders.wordpress.com/2013/08/19/jalan-sore-manasin-mesin-si-ijo/
motor mutan hahahahaha
jadi jadian… 😉
Wkwkwk
kenapa yaaaaaa kok rata2 pemain mocin disini pake aca jiplak menjiplak
apa mereka ga mau membuat pasar sendiri seperti minerva yg concern ke sport
cari gampangny…
gak usah riset..ngirit biaya
cari model yg di suka konsumen,peluang lakunya lebih besar 😀
dilihat dari bodinya lucu sih,, tapi kurangnya knalpotnya kurang gambot dikit,,
Aku jg blm pernah ketemu sama motor ginian.., atau mungkin udh tp gak perhatiin hehe..
biyen kakang kelasku numpak motor meng sekolah bawa motor gituan,lah jebule ktm to……… seng warna pink mz
tertipu ya..? 😉
awale tertipu,mbasa ndelo underbone langsung ngeh q, vereo apa apa mbuh jenenge,seng marai ketoro kui yo underbone liane meh mirip kabeh,imho
coba yang di jiplak vario tekno, pasti pada lebih demen. soalnya vario tekno sendiri udah stop produkssi
Mantap..
Aku lihat neng Kediri ada juga..
Tak kira Si R*v* di body V*r*o…ternyata asli APPKTM toh…wah salah menduga aku.tapi ma yang punya motor diganti striping V*r*o asli..jadi tak kira hasil kloning dewe…Jan sipp….
hehehe…menipu benar yo,mbak… 😉
Besok lak pas berangkat kerja,ketemu ma orang e tak tanya e bang. gimana rasanya naek motor kloning…xixixixixixixixi…
wah…koq sempat sempatnya to,mbak.. 🙂
Ya kan biasanya, bukan biasa sich…sering ketemu pas mau brangkat kerja.tapi yang naik bapak2 bawa water pas+gergaji+alat2 tukang batu.jadi takut, ntar lak ditanyai gak mau digetok pakek gergaji…wkwkwkwkwkwkw
setauku ni motor udah lama om… di karanganyar juga ada yg punya….
udah lama nih 😀
wooh ternyata…. 😉
Admiring the time and energy you put into your website and in depth information you present.
It’s nice to come across a blog every once in a while that isn’t the same
out of date rehashed information. Fantastic read! I’ve saved your site and
I’m adding your RSS feeds to my Google account.