Perpisahan Yang Sangat Berat

Rasanya berita tentang hal ini sudah banyak di ulas di berbagai media massa,maupun blog-blog roda 2 .

Secara pribadi Mas sayur berpendapat jika keinginan Rossi memakai kepala mekanik yang baru adalah karena dia ingin menang lagi.

Dengan kepala mekanik yang baru,yang mungkin lebih muda dan bersemangat ***TAPI BELUM TENTU LEBIH PINTAR DARI BURGESS    😉    Mungkin Rossi berharap akan menemukan sesuatu yang baru yang bisa membawanya meraih titel juara dunianya yang ke_10.

Baca Juga :  Dramatis, Ikut Pundahnya Chief Mechanic dan Seluruh Kru Valentino Rossi Dari Repsol Honda ke Yamaha di Tahun 2004.

Di gambar ini mungkin Rossi masih seusia Marquez saat ini ( atau lebih tua dikit lah ) Jelas tergambar semangat dari gambaran wajahnya.

Di tim ini mereka mengalami masa kejayaannya.

.

Di Tim merah,mereka mengalami masa paling sulit sepanjang karirnya,sehingga mereka jarang tampak tersenyum    😉

.

burgess-rossi yamaha2013

Awal 2013 mereka kembali ke Yamaha Factory Racing.

Namun ternyata,Yamaha kini bukan lah Yamaha yang dulu mereka tinggalkan. segalanya telah berubah, boss di sana pun telah berganti.

Menjalani balapan hampir sepanjang musim 2013, tak ada hasil yang “sangat memuaskan ” bagi mereka,kecuali euforia di Qatar dan di Assend Belanda.

Baca Juga :  Begini Layout Sirkuit Mandalika Dalam Video 3D Yang Dirilis Dorna Sports

Akhirnya ,Rossi pun memilih berpisah “baik-baik” dengan “bapak Sirkuit” nya.

Walaupun Burgess menyadari dan menerima,jelas ini sebuah pukulan yang berat.

Bagi Burges sendiri,berhubung ia masih terikat kontrak dengan Yamaha Factory Racing,maka kemungkinan ia akan membantu Tim Mekanik Jorge Lorenzo di tahun depan.

Semoga mereka berdua mendapatkan kebaikan pasca perpisahannya,Rossi mendapatkan kepala mekanik yang tepat,dan JB pun mendapatkan posisi yang nyaman    🙂

Baca Juga :  Moto GP : Marquez Bingung dan Kecewa...
Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

32 thoughts on “Perpisahan Yang Sangat Berat

  1. mungkin rossi juga pengen melihat “ayah” nya agar beristirahat dg santai di hari tua nya pakdhe dan ga mau memberi beban terlalu berlebih mengingat tahun kemaren burgess memutuskan untuk menunda pensiunnya karena permintaan rossi juga

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.