Pakar yang di maksud di sini adalah apa-apa di buat sukar akademisi yang berkompeten di bidang ini.
Ini hanyalah sebuah ARTIKEL COPAS dari SINI, yang tujuannya tiada lain adalah di share kepada sobat bikers yang kebetulan tersesat di blog sederhana ini ,dan semoga bermanfaat.
Mari kita mulai dengan mengutip poin- poin nya ,adalah Peneliti dan Dosen Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto yang angkat bicara. Dia memaparkan sebenarnya ada kecepatan tertentu agar motor bisa irit BBM.
“Mengatur agar konsumsi BBM terendah ada di daerah tertentu. Jika pengendara tidak masuk ke daya jelajah itu maka pengendara tidak dapat konsumsi BBM yang sehemat hasil pengujian produsen,” kata Yus di sela-sela acara Diskusi Sepeda Motor ITB-Yamaha di Lapi, ITB, Bandung, Jabar, Senin (3/2/2014). Menurutnya, titik kecepatan yang irit BBM tersebut ada pada 40, 60 km/jam. Berdasarkan uji coba yang dilalukan Lapi-ITB, motor skutik dan bebek akan menemui titik maksimal untuk urusan konsumsi BBM. “Kalau mau irit itu di kecepatan tertentu. Menyimpulkan kecepatan yang menghasilkan rentang konsumsi BBM hemat yaitu rentang 40-60 km/jam,” ucapnya. Lalu bagaimana dengan kendaraan road empat? Dalam hal ini Yus menjelaskan tidak jauh berbeda dengan motor. Pengendara mobil harus menjaga putaran RPM. Menurutnya konsumsi BBM roda empat akan lebih ekonomis kalau putaran rpm pada antara 2.500 rpm – 2.800 rpm. Apa pun jenis kendaraan roda empat, kalau pengendaranya cermat menjaga kecepatan mobil pada daya delajah yang ditentukan maka akan sangat menghemat isi kantung. “Kalau mobil tak jauh beda. Kalau mau irit menjaga 2.500 rpm, di sekitar situ saja,” tutupnya.
Secara pribadi,Mas Sayur sebenarnya juga setuju dengan opini di atas,dengan menambahkan faktor lain yang bisa mempengaruhi irit tidaknya sebuah mesin motor,yaitu medan yang di lalui,beban atau bobot pengendara serta muatannya,juga cara atau kebiasaan si pengendara memainkan throtle gas.
Nah..bisa saja sobat bikers punya pendapat lain tentang hal ini. Dan jika hal itu bermanfaat dan memberikan kebaikan kepada kita semua,mengapa tidak..? silahkan di share di kolom komentar 🙂
Menyimak saja 😀
Nunut ae yak
http://tegean.wordpress.com/2014/02/06/sedikit-cara-untuk-menyelamatkan-hidup-anda/
numpang ya om….
http://bikerkampung86.wordpress.com/2014/02/06/short-touring-ke-negara/
gasssssssssssssss, ojo gas ram gas rem
matic pun bisa irit kalau tau seluk beluk cvt dan bisa menjaga rpm agar tidak terlalu teriak. Sayangnya tidak semua sepedamotor ada takometernya.
Tapi buat matic, dilarang menahan terlalu lama pada kecepatan tetap, artinya harus bervariasi dalam putaran mesin dan kecepatan. Karena bisa bikin got pada secondary sliding sheave coak pada satu titik.
Main gas aman.
jangan ngebut
leres suhu
http://sarikurnia980.wordpress.com/2014/02/05/nich-kawasaki-juga-recall-klx-110/
hehehe
tapi memang intinya pengedalian diri kok
aku praktek begitu kalo bensin udah tipisssssssssss + dompet juga tipissssssssssss
lari 40 pake gigi 4 (MX Auto Cluth)
benarrr……saya sudah mencobanya….hehehehehehe….
jangan rem mendadak dan narik gas juga nyut nyutan….hehehehehe
sudah diuji yah
http://setia1heri.com/2014/02/04/ngincipi-sibengis-ninja-z250/
oleh IPB hahahahaha…
wooo begitu .. 😀
http://rpmsuper.wordpress.com/2014/02/06/test-ride-kawasaki-new-ninja-150-rr-2014/
Ane kalo bensin sekarat suka jalan 60 gigi 3 om. “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮
http://wongndeso1994.wordpress.com/2014/02/06/r25-katanya-cuma-menemani-cbr-dan-ninja/
jangan lupa berat badan juga berpengaruh hemat atau boros bensin pada kendaraan yang dikendarai
http://yudhadepp.blogspot.com/2014/02/kbp200ns-tak-selamanya-jomlo.html?utm_source=BP_recent&m=1
paham saya, irit itu ya sesuai pemakaian normal sehari-hari yang tidak memaksa mesin, kecuali kalo bensin sudah menipis baru pakai metode gantung rpm serendah mungkin..
dari pemakaian normal itu baru bisa dikatakan motor itu termasuk irit atau tidak
Kalau naik matik, kecepatan 40 – 60 terasa pas dan nyaman.
http://lexyleksono.com/2014/02/06/tanjung-papuma-jember/
irit…tp kog terlalu pelan ya….rata2 orang naik motor di rentang 60-80 kpj…
https://masshar2000.wordpress.com/2014/02/07/
ijin nyimak
http://zulari58.wordpress.com/2014/02/05/motor-brutal-dari-italia/
gambare ngeri tenan. semotor sekeluarga. irit sh, tp safety ny mana . . .
pending post,
” Fast N Furious ala Indonesia ”
http://arrayprojects.wordpress.com/2014/02/05/street-society-fast-ala-indonesia/
wow…….
http://bikerkampung86.wordpress.com/2014/02/06/short-touring-ke-negara/