Di perjelas saja.., Pentil lho ,ya… bukan penthil Beda tulisan , beda arti 😉
Nonton TV sore ini sambil makan malam sehabis maghrib di sebuah warung nasi goreng,koq ada lagi berita tentang razia pencabutan pentil dan OTOMATIS PENGGEMBOSAN BAN juga 🙂
Razia yang katanya di tujukam untuk menekan jumlah parkir liar di wilayah DKI Jakarta ini memang masih menuai kontroversi. Nyatanya,meskipun razia semacam ini sudah beberapa kali di lakukan,tapi parkiran motor dan mobil yang di kategorikan sebagai parkir liar itu masih dan tetap ada di seluruh sudut kota.
Yo wis lah... karena Mas Sayur tak tinggal di Jakarta,maka #aku_rapopo 😉 karena jujur saja Mas sayur masih sering parkir sembarangan.
Mengenai kontroversinya mungkin yang paling merasa di rugikan adalah pemilik motor atau mobil yang di cabut pentilnya.
Siapa yang di untungkan..?
Apakah pihak Dishub serta merta mendapat keuntungan dari kegiatan ini..?? Tentu tidak…
Butuh waktu dan rutinitas agar masyarakat terbiasda parkir di tempat yang seharusnya.
Tapi susah juga..,tiap hari jumlah kendaraan bertambah,sedangkan lahan parkir kian menciut.
Sudahlah..karena kita ini warga yang baik..,maka mari kita berupaya menghindari memparkir kendaraan kita di tempat yang bisa di kategorikan sebagai Parkir Liar.
Btw…tentang siapa yang di untungkan ketika ada razia ini,tentu saja para pemilik bengkel tambal ban yang punya kompresor dan menjual pentil ban
sesuk cabut sehere sisan men kapok
wkwkwkwk…lak kudu nggowo mekanik kuwi.. 🙂
Loh… emang bedanya 2 kata diatas apa yah masbro?
http://komputermotor.com/2014/05/13/loh-bonus-helm-agv-rossi-koq-cuman-buat-250-pembeli-pertama-r25/
wkwkwkwk…pura – pura lagi… 😉
wkwkwk… ituh pengucapannya beda gak masbro? 😀
beda… kata yang kedua pengucapannya seperti orang Bali kalau bilang huruf T 🙂 **lho..koq malah tak jelasin gini
WKwkkk… I see… I see…
lohh ada modus baru lagi neh mas 😀
http://nivikoko.com/2014/05/13/istilah-blogger-jemuran-eksistensi-kita-hanya-untuk-memberikan-informasi-kepada-biker-semua/
Ya…begitulah… 😉
Saya kerja naik KRL, nggak ada yg bisa nggembosin bannya.
Wkwkwk…. ban KRL gak butuh angin….
Haha nk penthil beda arti masbro 😀
Wah sadis jga yah
http://adityaprad.wordpress.com/2014/05/13/kelakuan-pengendara-motor-yang-dibenci-pengendara-mobil/
Yo sesuk pentil ban e dilem wae pakdhe 😆 po nggawe ban e sepur…enak ga iso kempes…nek ilang dolek e gampang paling ga jauh2 dari tukang besi kiloan hahahahaha 😆
Wakakakaka…ketoro nek tukang loak :ups… 😉
Memang susah dan serba salah.
Mungkin pak Polisinya dirumah juga punya usaha jual pentil ban second,hasil razia di parkiran.
Aneh-aneh saja ulah aparat ini,tak sampluk senalpot pisan modar kowe.
jaringan preman perparkiran juga harus diambil tindakan