Penampakan di Salah Satu Sudut Kota Jayapura.
Tak terawat,di geletakkan di pinggir sungai,hingga ketika hujan deras dan air sungai meluap,motor-motor ini pun ikut terendam air dan tertutup lumpur,bahkan saking lamanya teronggok di situ,sampai tertutup semak belukar 🙁
Ini Bukan Pangkalan besi tua
Tapi ini adalah motor-motor barang bukti di sebuah Polsek.
Mungkin karena keterbatasan tempat dan banyaknya barang bukti,sehingga membuat barang-barang ini harus di taruh di luar dan seolah tak di perhatikan sama-sekali 🙁
Cerita yang lain yang serupa gambar di atas bisa di klik Di SINI.
Kiloin aja. Lumayan 😀
wah.. .. lumayan juga sebenere.., xixixi.. 😀
Namanya BB ( Barang Bukti ) itu seharusnya di taruh di tempat yang aman dan di pastikan barang tidak rusak..
karena apa..??
suatu saat jika misalnya barang-barang itu di keemukan pemiliknya dan hendak di ambil oleh si pemilik,barangnya tak mengalami kerusakan parah,sehingga mereka tak kecewa..
Jika di biarkan seperti itu,ujung-ujungnya nama baik korps wereng coklat yag di pertaruhkan…
krisis kepercayaan masyarakat pada Pak Kumis akan makin menjadi…
naah…kan…
sudah saya duga pasti akan ada komen ke arah sini 😉
setuju,bro…
Bo..abbo…
man eman itu,cak…
Sini ..bawa ke Surabaya..,tak openi,cak.. 😉
jiaaah… maunya.. 😀
nggak usah jauh jauh di bawa ke Surabaya,Kang SaKeRa… kalau di kasih ke saya saya juga mau..
ini yang di samping PTC,to..??
yups..
yups…
eh eh eh kasian kasian kasian, apa lagi merupakan BB, kirain rongsokan
Mengenaskan,kang…
wah… sayang banget mas…
daripada begitu padahal sumbangin aja ke panti sosial 😀
Tumben pak polisinya nggak iseng, kalo iseng kan bisa dijual murah tuh ama pak polisi.
tingkat kepekaan aparat sudah minim masbroo,,, jangankan ginian yang gituan aja gak diperhatiinn #eh
Kok gak ada lelang BB ya bang…? hehehehehehe
Kalau memang lama terlantar seperti itu mungkin sebaiknya dijual saja dan hasilnya digunakan untuk yang bermanfaat