Monumen ini terletak di pinggir jalan raya poros Sentani – Jayapura di tepian danau Sentani,sekitar lima kilometer menjelang kota Sentani dari arah Jayapura.
Sebuah mobil MPV yang sepertinya terlibat kecelakaan dan terbakar hangus..
Sayang sekali,vandalisme alias corat coret tak jelas menimpa monumen ini.
Seperti monumen kecelakaan lalu lintas pada umumnya,tentu ada pesan tertulis yang menyertainya. Tak terkecuali monumen di Jayapura ini.
Seperti pada gambar di atas,bunyinya adalah sebagai berikut
Pace mace.. hati-hati bawa kendaraan ,keluarga dong ada tunggu di rumah.
Maksudnya jelas,berhati – hati lah dalam berkendara, keluarga menunggu di rumah.
.
Masalahnya,seberapa efektif pesan lewat monumen seperti ono bisa mengingatkan para pemakai jalan..?
Bisakah nantinya menekan angka laka lantas..?
Sepertinya semua kembali kepada kesadaran diri masing-masing pemakai jalan.
Faktanya ,masih saja terjadi kecelakaan di jalan raya .
Paling tidak aparat yang berwenang sudah berusaha mengingatkan para pemakai jalan agar berhati,- hati dengan memberikan contoh akibat yang akan terjadi jika sampai terlibat kecelakaan. Perkara sudah di ingatkan tapi masih pecicilan yo sak karepmu..
Resiko yo tanggungan dewe.. tak iye…?
sebagai pengingat
Hahahahahahaha salah iku monumen mobil terhancuuur,,, aturan montor sing di pajang, iku neng polsek Abepura okeh mas,,
Iyo..di polsek abe rongsokan numpuk…