Apa Kabar,sobat bikers..??
Semoga senantiasa sehat dan selalu dalam Lindungan-Nya..
Aamiin…
Sehari kemarin di tanggal 17 Agustus,Mas sayur sama sekali tak memantau blog kecil ini,walaupun di Pagi hari sempat membuat sebuah ucapan Selamat HUT RI ke 70.
Memang sengaja sehari kemarin di tanggal 17 Agustus 2015,tak ada artikel lain di blog kecil ini.
Bukannya nggak mau nulis,tapi di sengaja agar sehari kemarin blog kecil ini tetap “bernuansa merah-putih”.
Kalau mau menulis yang mainstream sich banyak sebenarnya..,mulai dari Pak JK dan Merah putih
😉
sampai moge vs 0nthel yang masih rame… ah..sudahlah…
Yang rame biarkan saja rame…
Aku ra melu-melu…
🙂
Oke..bro…
Cerita saja ya ,bro… sesuai judul di atas.
Hidup di kampung ,di pelosok di pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk nya perkotaan,tentu ada suka dukanya.
Salah satu dukanya adalah tentang asilitas jalan.
Boro-boro menemui jalan mulus,ketemu jalan aspal saja sudah bersyukur,walaupun kondisinya super parah seperti gambar di atas.
Kondisi jalan aspalnya sebenarnya bukan berlubang parah,tapi aspalnya sudah prothol alias rontok merata sepanjang jalan…
😉 🙁
Bisa di bayangkan,bro…kalau boleh memilih dari dua buah jalan yang sama-sama “nggak enak” di lalui, maka daripada melewati jalan seperti gambar di atas,maka Mas Sayur akan lebih senang melewati jalan yang tidak beraspal tapi lebih asik seperti gambar berikut.
Alasannya jelas,gambar ke dua lebih asik dan lebih mulus di lalui,tanpa lobang dan hentakan yang mengganggu perjalanan.
Sedangkan gambar pertama di atas,tentu sampeyan setuju jika jalan aspal yang sudah rusak akan sangat tak nyaman di lalui dan menyebabkan kerusakan pada kendaraan kita,terutama di sektor kaki-kaki alias roda.
Dan hal itu terbukti..
Setelah Mas Sayur cek pada kendaraan yang Mas sayur pakai setiap hari di jalan ini yaitu Yamaha X Ride keluaran 2013,maka hasilnya adalah sebagai berikut.
Ternyata… Velg peyang dan geal -geol itu bukanlah mitos..
😉
weleh, coba cek kang semoga gak retak juga
——————
http://kobayogas.com/2015/08/17/susahnya-jadi-bawahan-apa-perintah-atasan-ya-laksanakan-dan/
Siaaap…laksanakan…
loh kayanya kuda-besi dah mendukung to Kang?tinggal bannya saja.kalo boleh memilih memang enakan jalan yang kedua, jalan tanah yang terasa empuk…hehe
Hehehe..trail abal abal iki..,
Trail koq pake velg cw
😉
hehe iya ya velgnya harusnya pakai ruji
Trail gaul ?
Ngenyek we,mbah…
Ganti velg jari-jari milik D-Tracker lama mas.. Kayaknya kuat…
Lubang berjalan piye
http://satuaspal.com/2015/08/18/jatengmotoblog-touring-merdeka-2-part-i-mampir-dulu-di-patung-soekarno-boyolali/
oleh oleh yang ga diharapkan. itu besi tipe alloy masay. bisa kembali. asal ga retak.
Ganti velg jari2 aja.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
Wah untung saya dulu gak sampe gitu. Hampir 2 bln ngelewatin trek aspal protol gitu.
Ini baru sekitar sebulan,bro…
Kurang doa mas 😀
Masalah geal geol ato velg peyang alhamdulillah gak kena. Tapi…..
Klo motor dibawa pollgas trus berenti matiin mesin, hidupin.. Starternya sering loss… Males bawa ke bengkel resmi.. Tau sendiri lah gimana bengkel resmi memperlakukan klaim konsumen.
Mau gak mau, suka gak suka, fby memang harus mengakui 😀
Bukan mitos.. 😀
Sudah terbukti.. Padahal velg lebih lebar loh..
http://motomazine.com/2015/08/19/razia-knalpot-brong-sudah-merambah-jakarta-dan-bogor-sini-kapan-ya/
ganti velg jari” lebih kuat dari pada velg bintang..
paling cuma nyetel jari” doang.