Laporan distribusi kendaraan roda dua di Indonesia selama 6 bulan pertama tahun 2017 yang dirilis oleh AISI dan dipublikasikan oleh kompas.com (19/07/2017) menunjukkan jika semua pabrikan roda dua di tanah air mempunyai “rapor merah”, dengan kata lain penjualan kendaraan bermotor roda 2 di tanah air mengalami penurunan.

Hanya Suzuki yang rapornya bagus dan mengalami peningkatan distribusi pada semester awal 2017.

Meningkatnya jumlah distribusi Suzuki sudah jelas disebabkan oleh penerimaan yang sangat bagus dari konsumen terhadap produk baru motor sport Suzuki 150 cc yakni Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150,selaras dengan yang diungkapkan Yohan Yahya, 2W Dept. Head Marketing & Sales PT. SIS.

“Otomatis citra brand Suzuki ikut terdongkrak naik, begitu pula dengan kepercayaan publik terhadap brand maupun tipe-tipe motor Suzuki lainnya. Aktivitas para pemilik Suzuki yang semakin tinggi, turut berperan dalam memviralkan kualitas motor Suzuki,” ujar Yohan kepada KompasOtomotif, Selasa (18/7/2017).

Secara total,distribusi sepeda motor Suzuki dalam 6 bulan pertama 2017 menyentuh angka 38.690 unit, sementara periode yang sama tahun 2016 yang lalu hanya 31.115 unit.

Dengan demikian,ada kenaikan sebesar 24,35 persen.

 

Sementara itu,pabrikan motor nomor 1 di Indonesia,yakni Honda AHM mengalami penurunan distribusi sebesar 7,06 % ,semester pertama 2016 jumlah distribusi motor Honda mencapai 2.158.388 unit dan turun menjadi 2.005.944 unit pada periode Januari hingga Juni 2017.

Yamaha mengalami penurunan sebesar 14,52% ,sedangkan Kawasaki juga mengalami penurunan distribusi,yakni sebesar 23,98%.

Yang paling parah adalah TVS,penurunan penjualannya mencapai angka 33,33%.

Pabrikan asal India ini selama 6 bulan pertama 2017 hanya mampu menjual 688 unit,padahal semester pertama 2016 TVS masih mampu menjual motornya sebanyak 1.032 unit.

Selengkapnya,silahkan di baca gambar yang dirilis oleh kompas.com berikut ini