Kesan Pertama Yamaha X-Ride 125 dan Jika Dibandingkan Dengan Yamaha X-Ride 115.

Sebagai pemakai Yamaha X-Ride 115 dan sampai saat tulisan ini diterbitkan admin masih memiliki satu unit Yamaha X-Ride keluaran 2013,admin tentu punya rasa ingin tahu yang besar tentang Yamaha X-Ride 125 yang “kabarnya” lebih “wah” dan bla..bla..bla…

Dalam sebuah kesempatan akhirnya admin bisa memandang secara langsung sosok Yamaha X-Ride 125 dan mencoba impresi berkendaranya sesaat.

Sebelumnya,saat Yamaha X-Ride 125 baru saja diluncurkan oleh YIMM,dalam benak pribadi admin membayangkan dari gambar yang sudah beredar jika sosok Yamaha X-Ride 125 jelas adalah sebuah sosok penerus Yamaha X-Ride 115 (yang sudah disuntik mati ) yang harus lebih “wah” dari generasi sebelumnya.

Melihat langsung sosok Yamaha X-Ride 125,selera pribadi admin mendeteksi suatu aura yang merangsang impuls saraf ke otak dan diteruskan ke syaraf motorik di bibir dan lidah yang langsung bergumam,” hmmm….cantik, futuristik,namun tak lebih gagah dari X-Ride 115″.

Ini dilihat dari segi tampilan dan dimensi.

Bisa dijelaskan disini,rasa yang admin peroleh saat memandang Yamaha X-Ride 125 adalah,sosok yang fituristik dengan lampu LED ini dimensinya sedikit lebih kecil dibandingkan Yamaha X-Ride 115,baik panjangnya ataupun tingginya.

Faktanya,setelah mengecek spesifikasinya ternyata benar jika :

  • Yamaha X-Ride 125 memang lebih rendah dari Yamaha X-Ride 115. Tinggi total X-Ride 125 : 1070 mm,sedangkan X-Ride 115 memiliki tinggi total :1085 mm.
  • Tinggi jok ke tanah, Yamaha X-Ride 125 : 760 mm,sedangkan Yamaha X-Ride 115 : 780 mm.
  • Jarak terendah ke tanah,Yamaha X-Ride 125 : 135 mm,sedangkan Yamaha X-Ride 115 : 152 mm.

Perbedaan dimensi saja sudah cukup membuat sebuah perbedaan kesan yang mencolok diantara dua benda yang diberi nama yang sama dan diposisikan sebagai suksesor alias generasi penerus.

Tapi ingat…. , ini hanya opini pribadi…,jangan ikut-ikutan dan milikilah penilaian sendiri. ☺

Sementara soal performa mesin,terus terang admin belum sempat mencoba terlalu jauh maklum lah…,motor pinjam cuma sebentar jadi nggak berani “pethakilan” ( Jawa : berbuat seenaknya,semaunya).

Nunggu aja,siapa tau ada pembaca yang budiman yang rela memberikan pinjaman untuk test ride ?

 

Advertisements

Author: Mas Sayur

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.