Race FIM CEV Minggu 19 November 2017 lalu di Valencia menandai berakhirnya musim balap FIM CEV 2017, dan Astra Honda Racing Team menutup tahun ketiganya di ajang balap internasional.
Secara keseluruhan,tim dari Indonesia ini telah berhasil melalui 52 kali balapan.
Prestasi menonjol di periode ini adalah meraih podium bersejarah yang dicetak musim ini oleh Dimas Ekky.
Dimas adalah pebalap pertama AHRT yang melaju di FIM CEV pada tahun 2015, dan sudah melalui 29 kali balapan di Kejuaraan Moto2 Eropa. Meraih satu-satunya podium di sirkuit Barcelona-Catalunya. Selain itu, pebalap AHRT ini telah menunjukkan kemajuan besar selama masa ini: Pada tahun pertamanya Dimas meraih 29 poin, kemudian 66 pada 2016 dan 102 di musim ini.
Andi Gilang memulai debutnya musim lalu di Moto3 Junior World Championship, dan tampil di 23 balapan. Tahun pertama masih beradaptasi dan hanya mencetak 2 poin, pada 2017 Andi telah menunjukkan kemajuan besar mencapai 29 poin, dengan hasil terbaik sebagai finisher kelima.
Di lebih dari 50 balapan ini, para pebalap sudah balapan menempuh lebih dari 9.000 km dan 2.000 lap, terbagi menjadi delapan sirkuit dan tiga negara yang berbeda, sekaligus mengejar impian mereka untuk mencapai Kejuaraan Dunia MotoGP di masa depan.
“Kami telah membuat banyak kemajuan selama tiga tahun ini di FIM CEV, namun kami masih memiliki banyak hal untuk diperbaiki agar dapat mengikuti Kejuaraan Dunia Balap Motor. Baik Astra Honda Motor maupun para pebalap tidak cuma harus memperbaiki performa di balapan, tapi juga melatih fisik, mental dan skill balap. Kami akan terus melanjutkan pekerjaan ini sehingga di masa mendatang pebalap kami akan lebih baik dan siap menghadapi tantangan untuk naik ke tingkat berikutnya bersama-sama. Kami akan mencoba menghadapi musim 2018.”
Sementara itu,pernyataan Dimas Ekky Pratama adalah sebagai berikut,
Saya pikir tahun ini saya telah selangkah lebih maju dalam FIM CEV. Dan saya telah memperbaiki komunikasi saya dengan tim. Dibandingkan dengan dua musim yang saya lalui, tahun ini balapan lebih baik dan saya tidak mengalami kecelakaan parah, itu adalah poin positif. Saya senang dengan kemajuan saya selama tiga tahun ini, tapi saya tetap harus terus berjuang. Jika saya ingin mewujudkan impian saya untuk mencapai Kejuaraan Dunia MotoGP, saya harus terlebih dahulu mencoba memenangkan Kejuaraan Eropa Moto2.”
Sementara Andi Gilang yang berlaga di CEV Moto3 juga menyatakan pendapatnya sebagai berikut,
“Saya mendapatkan banyak pengalaman selama dua musim ini. Saya juga telah belajar strategi dan setup motor. Saya mengalami peningkatan dalam banyak hal. Memang, saya belum mencapai hasil yang saya inginkan, tapi saya menerimanya dengan mental positif. Ini adalah pengalaman yang luar biasa, tapi saya ingin maju selangkah lagi dan saya berharap bisa melakukannya tahun depan.”
Inilah infografis perjalanan dan pencapaian tim AHRT selama 3 musim di balap CEV Repsol.