Repost artikel yang tertinggal saat perpindahan hosting..
Gegara tulisan Mbah Bons tentang tukang sayur yang menggunakan Yamaha NMax sebagai armada sayurnya,Mas Sayur jadi teringat tulisan lama tentang Honda BeAt FI milik seorang teman yang digunakan sebagai kendaraan operasional berjualan sayur keliling. Cek di arsip tulisan,ternyata tulisannya nggak ketemu. Akhirnya minta tolong mbah gugel ?? dengan kata kunci sakti “honda beat fi dagang sayur Jayapura” , dan ketemulah artikel dimaksud. Ternyata eh ternyata…,artikel tersebut tertinggal di hosting lama saat perpindahan hosting.?
Skuter matic,pada dasarnya memang lebih tepat sebagai kendaraan ibu-ibu ke pasar ?
Namun pada faktanya,ketika kebutuhan kendaraan operasional yang terbatas (hanya satu-satunya) dibenturkan dengan kebutuhan mobilitas dan aktifitas yang beragam dari pemilik kendaraan,jadilah sepeda motor sebagai kendaraan ALL IN ONE, ya buat ngantor,ya buat ke pasar,ya buat ke ladang,buat ngangkut pakan ternak juga oke. ?
Ketika mendengar Yamaha NMAX digunakan sebagai armada sayur, Mas Sayur pribadi tidak kaget dan bisa memaklumi,mengapa ? Mungkin si pemilik Yamaha NMAX menyadari bahwa power mesin Yamaha NMAX miliknya mampu untuk menghadapi “tantangan hidup” tersebut.?
Lagipula,bodi NMAX yang bongsor paling tidak juga membuatnya terlihat pantas-pantas saja menggendong keranjang sayur??
Tapi yang terjadi di Jayapura berikut ini sungguh sesuatu yang berani.
Honda BeAt FI dengan kubikasi 108 cc dan dengan power “hanya” 6,38 kW(8,68 PS) / 7.500 rpm , dipaksa menggendong keranjang sayur plus muatannya yang total bobotnya bisa 1,5 kali lipat dari berat motor itu sendiri..
Opo ora dobol to,mas ? ?
Faktanya enggak masalah tuh,bro…
So far so good….
No problemo… ?
Yuup…ini adalah Honda Beat FI,bro…
Raja motor matik entry level di Indonesia.
Tak ada maksud lain dari sang pemilik selain memanfaatkan satu-satu nya kendaraan milik nya sebagai sarana penunjang pekerjaannya.
Lagipula,medan yang ia lalui masih logis,rutenya dekat dan rata…
Hanya di seputaran Abepura Jayapura yang notabene adalah lembah yang rata.
Opo ora boros,mas..?
Ya nggak juga..
Memang sich…si pemilik tak pernah di ukur berapa konsumsi bahan bakarnya..
Yang penting indikator bahan bakar sudah terlihat minim, segera isi bensin lagi..
Bagi si pemilik, mengukur konsumsi bahan bakar itu BUKAN LAH HAL PENTING.
Yang penting masih dalam taraf wajar dan bisa di toleransi,isi full tank…,bisa sampai seminggu belum juga ngisi lagi,dan biasanya sebelum habis sudah di isi full tank lagi.
“Gitu aja koq repot” , ujar si pemilik motor ini.?
mantap jiwa nich beat
Pantass… kalau di abe atau sentani sih aman aja… kalau dibawa ke pasir2 atau angkasa atau lewat skyline bisa bisa ……….
(Titik titiknya isi sendiri) ???
Bisa dobol… ?