Seperti yang Mas Sayur janjikan pada tulisan sebelumnya,bahwa akan ada sesi tes ride Honda CRF150L yang Mas Sayur lakukan di habitat sesungguhnya untuk motor trail. Dengan mengajak beberapa rekan trabaser yang tergabung dalam Gabungan Trail Tua (GTT) Abepura-Jayapura,Mas Sayur diajak menuju ke sebuah jalur trabas dengan tingkat kesulitan medan medium di wilayah Abepura,tepatnya di sebuah bukit di teluk Youtefa. Bagi Mas Sayur pribadi yang belum pernah mengikuti kegiatan trabas,ini jelas sebuah pengalaman baru. Okelah kalau begitu….,hajar saja….siapa takut… ?
Ada 4 personil GTT yang mengawal Mas Sayur dalam kegiatan ini,(terima kasih Pakdhe Koyun,Pakdhe Mukayan,Mas Likin dan Mas Anggrie sang mekanik andalan.) Mereka berempat ini sudah termasuk para senior trabaser,alias tukang ngetrail profesional,bahkan salah satunya (Pakdhe Mukayan) adalah peserta dalam Enduro Race 2017 yang diadakan Astra Motor Papua pada momen launching Honda CRF150L di Sirkuit Ariyau Sentani,17 Desember 2017 yang lalu.
Dengan bimbingan dan pengawasan serta pengawalan para senior,tak ada sedikitpun rasa ragu bagi Mas Sayur untuk melibas jalur trabas yang bagi Mas Sayur sangatlah ekstrim ini.
Ada beberapa tipe jalur trabas yang dilewati.
Tebing berbatu dengan kemiringan bervariasi,tanah datar bergelombang dan naik turun tebing terjal berumput. Bayangkan,bro…bagi trabaser pemula ini sangatlah ekstrim.
Tapi semuanya terlalui berkat motivasipara senior dan kenyamanan dan ketangguhan Honda CRF150L.
Akhirnya kami berlima bergantian mencoba performa Honda CRF150L di jalur trabas tersebut.
Lalu apa pendapat para trabaser senior tentang Honda CRF150L ketika diajak jumpalitan di jalur trabas ?
Mayoritas mereka mengatakan jika Honda CRF150L sangatlah mantap tapi empuk untuk melibas jalur trabas,ditambah lagi bobotnya yang ringan sangat membantu handlingnya.
Pakdhe Koyun salah seorang trabaser senior disela-sela pengetesan Honda CRF mengatakan,”CRF150 sudah cukup mumpuni bagi jiwa-jiwa trail,suspensinya empuk seolah tak terasa,dan powernya sudah cukup untuk motor trail kelas 150 cc”.
https://www.instagram.com/p/BdFoMF2htBF/
Mas Sayur pribadi juga merasakan betapa empuk dan nyamannya suspensi CRF150 melibas jalur trabas.
Mantep tenan,cak…
Akan tetapi ada jenis jalur yang belum dilalui,yakni jalur becek berlumpur dan berair,dan untuk mendapatkan jalur seperti itu haruslah ke tempat lain dan ini yang Mas Sayur belum berani melakukan. ?
Akan tetapi secara keseluruhan,Honda CRF150L dalam kondisi standart sudah mumpuni untuk melibas jalur trabas kategori medium. Dan untuk melibas jalur trabas dengan tingkat kesulitan yang tinggi,akan diperlukan sedikit modifikasi di sektor final gear disamping skill crosser yang handal.
Mungkin hanya ini yang bisa Mas Sayur ceritakan tentang Honda CRF150L yang merupakan unit test ride dari Astra Motor Papua.
Agar lebih jelas,silahkan ditonton video videonya berikut ini.
https://www.instagram.com/p/BdFeWuVhsY7/
WOW…wes Daily Use….aku kapan yoo 🙁
http://potretbikers.com/2017/12/24/selamat-dan-sukses-anniversary-jatimotoblog-6-dan-terpilihnya-cak-priyo-otobalancing-jadi-ketum-2018-2023/
Pak Dhe koyun juga….usia boleh beranjak sepuh tenaga 19 tahun..
Beliau Senior yang santun dan protektif… juooos. (y)
ini baru mantap jiwa area trabasnya, keren macam bukit teletubis
Ini baru test sesungguhnya, nggak kaya saiyah yg cuma di mall hiks ?
Sing penting horeeeee…..
Iyessss
Treknya cocok untuk rekreasi.
Monggo Mas Sayur, dicoba main trail. Tapi awas racun, bisa jadi nanti kecanduan lho.
Dan sbg “eks penghobi adventurer” sejak dulu saya merasa bahwa ternyata performa “trail jadi2an” (bebek yg di modif jadi trail) memang beda dgn “trail beneran”.
Bener,mbah…
Kayaknya saya ketagihan..