ZonaMotor.NET – Sobat pembaca dimanapun anda berada, udah mulai adem nich pembahasan tentang Honda ADV150 , udah pada capek apa gimana,ya ? ðŸ¤
Angetin lagi ah.… 😉
Sejak awal mbrojol, Honda ADV150 dikomentarin netizen sebagai PCX ganti baju, ada juga yang bilang “ngabisin stok mesin PCX dengan dibikinin rangka dan bodi baru”.
Hehehehe…Aya Aya wae...
Sependek yang Mas Sayur ketahui, Honda ADV150 mesinnya memang dibangun dari basis mesin Honda PCX 150 dengan beragam penyempurnaan dan penyesuaian sesuai dengan genre yang diusung oleh Honda ADV150.
Pada dasarnya, mesin Honda ADV 150 dan Honda PCX 150sama sama menggendong mesin 149 cc dengan diameter x langkah 57,3 x 57,9 mm dengan nilai kompresi 10,6:1.
Perbedaannya terdapat pada torsi yang dihasilkan. Power Honda ADV 150 adalah 10,7 kW pada 8.500 RPM dan torsi 13,8 pada 6.500 rpm. Sedangkan PCX 150 menghasilkan 10,8 kW pada 8.500 rpm dan torsi 13,2 pada 6.500 rpm.
Bisa dibilang, mesin Honda ADV150 dan PCX 150 itu SERUPA TAPI TAK SAMA.
Apa saja yang tidak sama dari kedua mesin tersebut ?
Informasi valid Mas Sayur dapatkan dari Manager Technical Service & Part Astra Motor Papua, Bapak Harry Pranata yang Mas Sayur hubungi via pesan singkat mesenger.
Menurut Pak Harry, mesin Honda ADV150 mampu menghasilkan power lebih tinggi namun lebih irit BBM dibandingkan Honda PCX 150. Ini didapat berkat perbedaan settingan di ECM.
“Ada sedikit perubahan setting ECM pada Honda ADV150, agar menghasilkan power dan torsi lebih besar namun tetap hemat bahan bakar, konsumsi BBM PCX adalah 45 km/liter, sedangkan konsumsi BBM Honda ADV150 adalah 46,6 km/linter, Honda ADV150 jadi lebih irit”, ungkap Pak Harry.
Selain itu Honda ADV150 juga mempunyai perbedaan pada injektor bahan bakar jika dibandingkan Honda PCX 150.
” Part number injektor nya berbeda dengan PCX, namun bisa saling subtitusi” sambung Pak Harry.
Dari hasil penelusuran Mas Sayur terkait injektor ini, pada dasarnya jumlah lubang injektor antara ADV 150 dan PCX 150 adalah sama 6 lubang, yang membedakan adalah debit semprotan dari injektor tersebut, dan inilah yang membuat konsumsi BBM keduanya menjadi berbeda.
Selanjutnya, Pak Harry menambahkan juga jika civer saringan udara dan pipa saluran udara antara ADV150 dan PCX150 juga berbeda.
“Cover saringan udara ADV150 lebih besar dan konstruksi pipa saluran udara lebih panjang dari PCX150″, tutup Pak Harry.
Bagi Mas Sayur pribadi, penggunaan satu mesin untuk beberapa varian motor bukanlah hal tabu selagi masih dalam segmen yang sama. Hal ini dilakukan oleh produsen demi efisiensi, dan bagi konsumen lebih menguntungkan dari segi subtitusi part yang bisa saling tukar.
Hal itu sudah wajar dan nggak perlu dibikin gaduh….Suka beli….,nggak suka ya nggak usah beli…Gitu aja koq repot…. Nggak perlu banyak nyinyir ini dan itu.
Tak iye ?
😉
jemur dulu
http://duatak.com/2019/08/22/sepak-terjang-honda-mtx-125-r-dan-mtx-125-rally-versi-eropa-dan-amerika/