Andi Farid Izdihar atau biasa disebut Andi Gilang dinobatkan sebagai juara SS 600 pada balapan terakhir musim ARRC, yang diadakan di Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand pada Minggu (20/11). Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini meraih gelar pertama di kelas SS 600 untuk AHRT dan juga menjadi pebalap Indonesia pertama yang meraih juara di kelas ini. Andi menjalani balapan yang hebat dengan gerakan menyalip yang menentukan di tikungan terakhir. Pada kelas AP 250, Rheza Danica Ahrens juga menjadi pemenang balapan di race kedua serta meraih poin yang sama dengan juara musim, namun sayang Rheza memiliki selisih jumlah raihan podium pertama sehingga harus puas berada di posisi kedua di musim ARRC 2022 kelas AP250.
Putaran terakhir balapan Supersports 600cc berlangsung seru hingga lap terakhir. Pada tahap awal, Irfan Adiansyah sempat memimpin, tetapi sebelum menjalani penalti ride-through, ia terjatuh. Kemudian Andi Farid memimpin balapan, meskipun pada lap terakhir ia disalip oleh pebalap tuan rumah, namun ketenangan dan kegigihannya membuahkan hasil, ia dapat kembali mengambil posisi pertama di tikungan akhir, sehingga ia pun mengunci kemenangan dan gelar juara SS 600.
“Balapan yang sangat luar biasa. Saya mencoba mengatur irama dengan baik, menjaga fokus agar tidak melakukan kesalahan. Bahkan sampai lap terakhir saat saya kehilangan posisi pertama, saya tetap berusaha untuk tenang dan mencoba mengambil kesempatan yang ada. Akhirnya, di tikungan terakhir saya bisa kembali mengambil alih posisi dengan baik dan finis pertama. Double winner dan penentuan juara Asia ini adalah moment terbaik dalam karier balapan saya. Sungguh luar biasa. Terima kasih keluarga, terima kasih Astra Honda dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungannya.”, ungkap Andi Gilang dalam rilis yang diterbitkan oleh Astra Honda Racing Team.
Di kelas Asia Production 250cc, Rheza Danica Ahrens meraih kemenangan keduanya musim ini setelah penampilan yang hebat dalam kondisi trek yang basah. Namun, kemenangan itu tidak cukup untuk memberinya gelar AP250 keduanya, karena ia mengakhiri musim dengan poin yang sama dengan juara musim ini yang memiliki selisih satu kemenangan. M Adenanta Putra terjatuh lebih awal dan tidak dapat meneruskan balapan, sementara Herjun Atna Firdaus finis di urutan ke-4.
Astra Honda Racing Team meraih gelar juara tim keempat dalam beberapa musim di AP250, sementara di SS600, berada di posisi kedua dengan jarak 13 poin dari pemenang pertama.
Dengan putaran ini, Asia Road Racing Championship telah mengakhiri musim 2022. Setelah 2 musim tanpa balapan, Astra Honda Racing Team kembali ke puncak, melalui Andi Farid Izdihar di SS600, yang finis dengan 158 poin. Irfan berada di urutan ke-7, dengan 84 poin. Sementara di AP250, Rheza berada di urutan kedua dengan 133 poin, Herjun di urutan ketiga dengan 120 poin, dan Adenanta di urutan keempat dengan 114 poin.
