Review AHM Oil SPX1 Full Synthetic 10W-30 di Mesin Honda Verza.

Sobat pembaca sekalian, cerita lagi, ya.. . Kali ini tentang review pemakaian AHM oil SPX1 10W-30 di mesin Honda Verza. Sebelumnya, dari awal pembelian motor ini pada November 2021, seringnya pake oli 20W-50. Hanya sekali saja pada awal turun dari dealer pake oli bawaan. Entah oli kekentalan berapa yang di pakai. Setelah 500 km pertama, Mas Sayur langsung ganti sendiri dengan oli 20W-50.

Baca Juga : Cara Yang Tepat Untuk Menentukan Kapan Waktunya Ganti Oli.

Alasannya ? Untuk sedikit meredam suara mesin bawaan Honda Verza yang ya… Begitulah. Khas suara mesin GL Series    :mrgreen:

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Oli Sintetik.

Jadi ceritanya, Mas Sayur itu setia memakai oli Mesran Prima XP Semi Synthetic 20W-50 JASO MA produksi Pertamina.

Setelah 2500 kilometer pemakaian, Mas Sayur tiba-tiba pengin nyoba oli yang agak encer.

Pilihannya jatuh pada AHM Oil SPX1 10W-30 Full Synthetic.

Kenapa pilihannya itu ?

Baca Juga : Perbedaan Oli Berbahan Dasar Mineral dan Oli Sintetik.

Ceritanya begini. Saat masih menggunakan Honda CB150 StreetFire dari tahun 2015-2019 Mas Sayur adalah pengguna setia oli tersebut.

Baca Juga : Review 500 km pertama Honda CB150 R StreetFire Untuk Pikulan Sayur.

Hasilnya ? Selama 4 tahun pemakaian mesin K56 tersebut dan di gunakan untuk motor kuda beban, tak ada kendala mesin apapun. Tak ada gejala klothok-klothok karena tensioner rantai cam kendor atau noken as terkikis. Aman terkendali. Waktu itu selalu pake SPX1 yang 1,2 liter. Sesuai anjuran manual book.

Maka, belilah Mas Sayur oli SPX1 10W-30. di AHASS Astra Motor Tanah Hitam, Abepura Kota Jayapura. Harganya IDR 77K ( 1L).

Baca Juga : Cara Cek Keaslian AHM Oil.

Langsung saja tuang di mesin si Sarimin GL15B pikulan sayur itu 😊. Tentu sebelumnya di desain dulu oli lamanya .

Impresi.

“Rasa” yang di dapat dari pemakaian oli SPX1 10W-30 pada mesin Honda Verza ini adalah.

  • Suara mesin terdengar sedikit lebih kasar di bandingkan saat menggunakan oli 20W-50.

Hal ini sudah jelas. Tapi ini justru menunjukkan ya memang aslinya suara mesin GL15B itu ya seperti itu. Jangan berharap suara mesin halus layaknya mesin Supra Bapak. Hehehehe.

  • Tarikan mesin lebih enteng.

Ingat, ya.. Tarikan mesin, bukan peningkatan performa.

Saat akselerasi dan saat di geber di rom tinggi, berada lebih enteng kenaikan rpm nya. Tapi untuk performa maksimal ya jelas nggak ada perubahan. Apalagi ini motor di pakai untuk beban berat. Jelas nggak pernah mencoba mengail to speed. ,😁

Ini adalah motor kuli, bro.. bukan pelari di sirkuit 😊

  • Perpindahan Gigi Persneling Agak Keras.

Ini yang agak mengganggu. Proses perpindahan gigi tidak se smooth saat menggunakan oli kental. Suara perpindahan gigi nya lebih terdengar. Agak kasar sih.

 

Tapi…  , so far so good.

Masih menempuh jarak 100 km an sih.

Nanti tak review lagi di km ke-500 dan ke-1000.

Oke..selamat beraktifitas. Semoga sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Salam dari Jayapura.

 

 

Advertisements

Author: Mas Sayur