Sobat pembaca sekalian, masih ingat kan dengan Vario 150 keluaran 2021 yang Mas Sayur beli 2 tahun yang lalu ?
Baca : Wellcome Vario 150, Rondo Kempling Yang Masih Kinyis-kinyis.
Yuup.., Honda Vario warna Red – Black Matte yang teregistrasi Februari 2022 itu digunakan sarana transportasi kuliah si Thole ( Anak lelaki Mas Sayur ) di salah satu PTN di Jawa Timur.
Lihat postingan ini di Instagram
Saat ia mulai aktif kuliah pada Agustus 2022, lalu Mas Sayur tinggalkan lagi merantau di Papua.
Honda Vario itu digunakan untuk kuliah dan segala keperluan mobilitas si Thole. Kadang pulang ke kampung yang jaraknya sekitar 50-an km dari kost nya di dekat kampus.
Mas Sayur Merasa, Vario 150 K59J Paling Rekomen Diantara Semua Skutik Honda < 250 cc , Secara Kualitas dan Budget Pribadi Saat Itu.
Ditengah badai yang melanda produk motor Honda saat ini, wajar jika Mas Sayur punya perhatian khusus untuk memilihkan sepeda motor untuk si Thole. Waktu itu (Mei 2022) , Honda Vario 150 adalah tipe yang paling Mas Sayur anggap rekomen , secara kualitas dann dari sisi budget .
Dua tahun berlalu, saat di timeline medsos banyak berseliweran rangka mleyoy, spakbor miring, CVT Gredek dan lain sebagainya, Alhamdulillah Variyem K59J si Thole aman terkendali.
Bebersih Area CVT Setelah Setahun Pemakaian.
Setahun yang lalu Thole berkabar, ” Pak.. , Varionya tarikannya berat”.as Sayur bilang, ” bawa pulang ke rumah, nak. Biar di cek sama mas Bibi (pemannya) dan Dik Aby (sepupunya). Dua orang tersebut punya bengkel sendiri di kampung.
Singkat cerita , ternyata hanya dibersihkan area CVT saja. Sudah aman lagi sampai sekarang.
Jadwal Ganti Oli dan Oli Yang Dipakai.
Karena Mas Sayur tidak bisa mengontrol langsung, maka Mas Sayur wanti wanti ke Thole soal jadwal ganti oli, yakni tipe 2000 km. Lalu 2 kali oli mesin 1 kali oli transmisi.
Soal Oli Yang dipakai, Mas Sayur wanti-wanti juga untuk beli di SPBU, pake Enduro Matic 😊.
Alhamdulillah si Thole manut.
Dan terbukti nggak ada kendala mesin apapun sampai saat ini.
Penggantian Ban.
Update terakhir, 2 minggu sebelum tulisan ini dibuat, Thole berkabar lagi. “Pak , ban motor Vario sudah tipis semua, depan dan belakang”, tulisnya di WA.
“Ya sudah sana ganti, le.. nanti Bapak transfer”, balas Mas Sayur.
Lhadalah…, karena keterbatasan waktu, ternyata bisa pilih ban jenis MAXXIO, yangas Sayur pribadi baru dengar merk itu , karena memang di Papua nggak ada 😁.
Ya sudahlah.., ketika browsing tentang ban tersebut, ternyata itu produk Aspira.
“Yo wis, le.. lanjutkan, bagus itu bannya”.
Jadi selama 2 tahun pemakaian, Vario 150 si Thole menghabiskan 2 ban belakang dan 1 ban depan.
Sementara mesin dan kelistrikan tak ada kendala sama sekali.
Apa itu, Gredek ? Apa itu spakbor miring ? Nggak ada…
Aman Soleman.
