Sobat pembaca sekalian,  seminggu terakhir sebelum tulisan ini dibuat, ada satu unit Honda EM1 e: yang singgah di kediaman Mas Sayur dan diperbolehkan untuk dijajal riding harian.

 

Baiklah….

Amanah ini tidak boleh disia-siakan, meskipun pada akhirnya proses review nya berjalan molor, karena padatnya aktifitas harian dari Mas Sayur pribadi. Hehehehe.. sok sibuk mode on. 🤭

 

Sebenarnya, Mas Sayur sudah pernah melakukan test ride singkat Honda EM1 e: ini, yang segala kesan pertama dan Impresinya seperti Ergonomi dan lain lain sudah pernah Mas Sayur tulis.

Artikelnya DI SINI 👇

BACA JUGA : TEST RIDE SINGKAT HONDA EM1 e: , Begini Impresinya.

Lanjut aja ke inti pembahasan.

Setelah beberapa hari mencoba riding harian Honda EM1 e: , untuk beragam aktifitas harian ringan, ini beberapa catatan kesan yang di dapat :

• Ini lebih ke RIDING EXPERIENCE, kesan yang didapat mengendarai EV , setelah sebelumnya hanya menggunakan kendaraan bermotor bermesin konvensional.

 

• Desain ramping dan kesannya agak aneh ( opini pribadi).  Mungkin perlu waktu bagi pemilik Honda EM1 e: untuk bisa merasa terbiasa dengan desainnya yang “agak lain”.

 

• Ringan dan lincah. Sesuai dengan desain bodinya yang mungil, sudah sewajarnya Honda EM1 e; terasa ringan saatnya dikendarai. Dan lincah saat dipakai bermanuver. Kelincahan bermanuver ini didukung pula oleh torsi “mesin” nya yang lumayan. 90Nm/25 RPM menurut catatan spesifikasi pabrikan.

 

• Tarikan awal Smooth. Meskipun torsinya lumayan besar, tapi saat tarikan awal, tidak ada rasa menghentak. Jadi biasa saja. Smooth. Kenapa ? Ya…. Ini kan “mesin” kecil, bro…  Motor untuk santai, bukan didesain untuk ongkekan ( baca : balap drag)

Jangan Bicara Soal Top Speed.

Admin mengerti, ada beberapa orang (bahkan bisa dibilang banyak) yang mengatakan , ” apaan nih motor, cuma 40 km/jam doang top speed nya, kapan nyampenya, keburu tua di jalan ” 🤭😁

Ingat ya, bro…  Honda EM1 e: memang dirancang untuk motor santai, motor komplek perumahan. Buat antar anak sekolah, buat bapak-bapak ke Masjid, emak- emak ke pasar dan beragam aktifitas ringan lainnya. BUKAN UNTUK ADU KENCANG APALAGI BALAPAN.  “Bangun, bro… tidurmu terlalu miring, jadi mimpimu ketinggian ” 😁

Ada varian motor tersendiri jika menginginkan top speed. Dan nggak perlu dijelaskan disini, sampeyan semua tentu sudah pada tahu, ya kan..

 

 

 

 

Beberapa Hal Yang Mempengaruhi Konsumsi Baterai.

Dalam spesifikasi resmi, Honda mengklaim baterai Honda EM1e : mampu menempuh jarak 41,1 km dalam satu kali pengisian penuh (mode WMTC).

 

Tapi dalam praktek penggunaan harian, ada beberapa hal yang membuat penggunaan baterai Honda EM1 e: bisa saja jadi lebih boros. Artinya jarak tempuhnya tidak sejauh klaim Pabrikan.

Beberapa hal itu diantaranya :

• Beban . Ini termasuk bobot pengendara , juga termasuk bobot pembonceng (jika berboncengan) dan juga beban barang yang dibawa.

Dalam hal ini, yang Mas Sayur buktikan adalah ketika membawa Honda EM1 e: ini wara Wiri ke pasar membawuu😁a beberapa dagangan ringan beberapa kali dalam sehari, baterai hanya mampu menempuh jarak sekitar 37 km saja. Mohon maaf foto tidak dicantumkan. 🤭 Ntar malah kalian hujat dibilang anu lah nganu lah dsb 😁

 

• Medan Geografis Yang Dilalui.

Yang dimaksud adalah Medan jalan yang banyak tanjakan . Untuk hal ini Mas Sayur belum berani mencoba. Tapi secara logika, saat melewati tanjakan, maka throthle akan ditarik lebih dalam, dan ini situasinya sama dengan membawa beban muatan yang berat. Dan ini jelas membuat jadi lebih boros baterai.

 

Tanggapan Beberapa Orang Tentang Honda EM1 e :

Ketika Mas Sayur membawa Honda EM1 e: ke pasar untuk berbelanja, tak ayal ini jadi pusat perhatian orang orang di pasar.

 

“Wah.., motor listrik, ya..? Honda ,ya..  bagus ini.. berapa harganya? “

Itulah pertanyaan paling umum dari orang orang di pasar Youtefa, Abepura Jayapura.

• Dan ketika Mas Sayur jelaskan dan sebutkan harganya, mereka pun menjawab,

“Waduh , mending beli PCX YANG BISA NGOMONG itu kalau harganya segitu”

 

Wkwkwk…  Maksudnya mereka lebih memilih PCX Road Sinc 😁

Ya dimaklumi saja, namanya yang juga opini banyak orang. Dan dari situ Mas Sayur berkesimpulan Jika orang orang yang menjawab seperti itu bukanlah target pasar dari Honda EM1 e:.