Hasil Race ArgentinaGP 2025, Marquez Bersaudara Masih Menguasai, Pecco Gagal Podium, Zarco Bersinar.

Sobat pembaca sekalian, gelaran Race MotoGP Argentina 2025 pada Senin dini hari WIB usai digelar dan Marquez Bersaudara masih menunjukkan dominasinya seperti di sesi Sprint race dengan finis di posisi 1 dan 2.

 

Sementara itu, Pecco Bagnaia pada sesi Race ini harus menelan pil pahit karena dipecundangi Franco Morbidelli yang mengklaim podium 3.

 

Pecco Bagnaia harus puas finis di urutan 4 diikuti Johann Zarco yang menunggangi Honda RCV nya LCR Honda Castrol.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MotoGP™ (@motogp)

Klasemen Sementara MotoGP 2025 Pasca Race di Argentina.

Dengan hasil ini, Marc Marquez makin kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 74 poin.

Posisi ke-2 klasemen masih dipegang Alex Marquez dengan 58 poin, Pecco Bagnaia di posisi klasemen ke-3 dengan 43 poin dan Franco Morbidelli di klasemen ke+4 dengan 37 poin.

Menutup 5 besar klasemen adalah Johann Zarco yang membawa panji LCR Honda Castrol dengan koleksi poin 25.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MotoGP™ (@motogp)

Jalannya balapan.

 

Insiden langsung terjadi saat start. Marco Bezzechi yang start dari posisi ke-9 terlibat kontak dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di tikungan sehingga dia terjatuh ke arah gravel dan kiprahnya berakhir.

 

Marc Marquez (Ducati) yang memegang pole position masih memimpin balapan, diikuri Alex Marquez (Gresini) dan Johann Zarco (LCR Honda

 

Pada lap kedua, Francesco Bagnaia (Ducati) menyalip Zarco untuk menempati posisi ke-3. Namun, Zarco kembali merebutnya agar tetap berada di posisi ketiga.

 

Usaha Bagnaia berhasil pada awal lap ketiga, diikuti Zarco dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46). Zarco turun satu tingkat setelah Morbidelli menggesernya pada lap ke-3.

 

Alex Marquez memimpin balapan pada lap ke-4 setelah menyalip Marc dia membukukan putaran terbaik 1 menit 38 detik.

 

Di belakang Marc ada Morbidelli yang berhasil mengambil alih posisi Bagnaia di urutan ketiga.

 

Morbidelli berjarak 0,766 detik dari Marc memasuki lap ke-5. Tetapi, dia mendapat peringatan karena telah melebihi batas kecepatan.

 

Marc membayangi Alex pada lap ke-8 dengan jarak 0,186 detik, sementara dia juga dibuntuti Morbidelli dengan keunggulan 0,542 detik. Alex mempertahankan posisinya di depan pada awal lap ke-6, disusul Marc dan Morbidelli.

 

Bagnaia masih berada di urutan keempat pembalap tercepat berusaha mengejar Mirbidelli. Marc terus berusaha menjaga gap dari Morbidelli dan mendekati Alex dengan jarak 0,195 detik.

 

Di belakang, Pedro Acosta (Red Bull KTM) bersaing dengan Joan Mir (HRC Honda) mencapai posisi ke-9.

 

Persaingan empat pembalap teratas masih dikuasai oleh pembalap Ducati hingga lap ke-7. Selanjutnya, perebutan posisi ke-9 terjadi pada lap ke-9 antara Mir dan Acosta, Mir berhasil naik ke urutan ke-9.

Di sisi lain, Marc terus menjauhi kejaran Morbidelli dan Bagnaia masih di posisi ke-4. Alex masih memimpin jalannya balapan pada lap ke-10. Marc terus mengejarnya dengan semakin menipiskan selisih jarak.

Sementara itu, Bagnaia semakin tertinggal dari Morbidelli hingga 1 menit 4,06 detik pada lap ke-11 di posisi ke-4.

 

Perebutan posisi ke-6 terjadi antara Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) dengan Brad Binder (Red Bull KTM) pada lap ke-18.

 

Marc semakin mendekati Alex dengan jarak 0,099 detik pada akhor lap ke-18, sedangkan Bagnaia berjarak 1,203 detik.

Saat balapan menyisakan 7 putaran, Alex berusaha mempertahankan keunggulannya di depan.

 

Menyisakan 6 lap, Marc terus mengganggu posisi Alex agar kembali memimpin balapan. Namun, Alex memacu motornya agar semakin menjauh.

 

Marc lalu menyalip Alex saat balapan tersisa 5 lap di tikungan 5. Meski begitu, Alex tak mau kalah dengan terus membuntuti Marc.

 

Di sisi lain, Bagnaia juga bekerja kerasa untuk semakin mendekati Morbidelli di posisi ketiga.

 

Marc terus melaju saat balapan menyisakan 3 lap untuk menjauhi Alex. Bagnaia lalu semakin mendekat 0,572 detik dari Morbidelli saat balapan tinggal dua putaran lagi.

 

Marc semakin nyaman di depan hingga menyentuh garis finis dan balapan selama 25 putaran tersebut berakhir.

 

 

 

 

Advertisements

Author: Mas Sayur