Skuad Ducati Corse musim 2013 sudah confirmed,Dovi dan Hayden di tim Pabrikan sedangkan Ben Spies dan Andrea Ianone mengisi tim Junior,Pramac Ducati. Perlu di catat,bahwa spesifikasi motor antara tim pabrikan dan tim junior nyaris tak ada perbedaan berarti,hanya masalah up date komponen tentu tim pabrikan prosesnya lebih cepat mendapatkan upgrade.
Pertanyaanya adalah,kira kira dari keempat rider tersebut siapakah yang paling berpotensi menjadi sang penjinak si banteng Desmosedichi selain Casey Stoner..? Mari kita coba analisa sederhana saja :
- Nicky Hayden : Prestasinya selama bergabung dengan Ducati rasanya biasa saja,tak ada yang menonjol,bahkan di musim ini,walaupun kadang dia start di depan rossi namun dia belum pernah finish di depan Rossi .
- Andrea Dovisiozo : Reputasinya sebagai pembalap yang konsisten tak di ragukan lagi..,tahun ini adalah pembuktiannya.Walaupun dia memakai motor satelit Yamaha,namun Pada saat race dia tidak kalah dengan rider Ducati Pabrikan sekalipun.Gaya balapnya cenderung kalem dan bertahan,karakter balapnya terbentuk sesuai dengan motor yang sejak awal kiprahnya di dunia balap ,yaitu honda..Dan ketika dia bergabung ke Yamaha Tech 3,dia tak mengalami kesulitan berarti,karena karakter motor yamaha yang terkenal stabil dan Friendly.
- Ben Spies : Jawara Superbike ini adalah pembalap yang kurang beruntung di musim ini,meskipun menggunakan YZR M1 versi pabrikan yang ‘katanya’ speknya sama dengan Lorenzo,namun dia selalu mendapatkan masalah dengan motornya. Yang paling aneh yang dia alami adalah ketika swing armnya patah di tengah race Laguna Seca akhir Juli lalu.Sedangkan karakter balapnya nggak jauh berbeda dengan Dovi..
- Andrea Ianone : Pembalap muda italia ini gaya balapnya agak agresif,walaupun dia cenderung kurang konsisten sehingga mempengaruhi perolehan poin akhir nya. Putra dari pemilik team Speed Master ini mengawali karirnya pada tahun 2005 bersama Aprillia di kelas 125 cc. Karakternya yang agresif,di dukung usia yang masih muda serta semangat tinggi,ia bertekad untuk menjinakkan Ducati Desmosedichi, tahun depan.
Mengingat karakter motor Ducati yang sedemikian kasar dan ‘katanya’ susah belok,maka otomatis membutuhkan pembalap yang bertenaga dan sedikit agresif layaknya Stoner,dan karena perbedaan spek motor ducati pabrikan dengan satelit nggak jauh beda ,maka Mungkin Ianone lah yang berpeluang menjadi sang penjinak Ducati selanjutnya.
Analisa ini hanya analisa sederhana ala penjual kangkung 😀 yang menyukai dunia moto gp,saya bukan Pakar ,jadi ada kemungkinan analisa saya salah.Tolong di benarkan jika ada yang kurang tepat,dan kurang mengena.. Monggo silahkan pendapatnya…
bsa jadi ianone,ato mungkin ga ad sama sekali..
Andrea Ianone, dengan gaya agresifnya saya rasa
bisa menjinakkan mesin liar ducati.
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/09/suara-knalpot-ninja-cempreng.html?m=1