TVS Dazz.. motor matik yang sudah banyak di bahas oleh para blogger roda dua tanah air,memang harganya bisa di bilang “murah”.. 9.99 jt..yang artinya 10 jt kurang dikit 😉 OTR Jakarta tentunya. Mungkin pabrikan TVS ikut tergiur dengan pangsa pasar motor matik tanah air yang lagi “hot” 😀 Tak di pungkiri memang,konsumen kita saat ini lagi gandrung dengan motor matik,dan bisa di katakan saat ini yang menikmati manisnya “madu” penjualan motor matik hanyalah dua pabrikan besar asal negeri sakura, Honda dan Yamaha.
Langkah TVS ikut bermain di segmen matik ini apakah sebuah spekulasi..? Tentu tidak sesederhana itu. Berbagai pertimbangan tentu sudah di pikirkan. Dan itu di buktikan pula dengan keberanian TVS memberikan fitur yang belum ada di motor matik produksi Jepang,di antaranya Charger handphone dan ban tubeless.
Pertanyaan yang muncul adalah,apakah konsumen kita bisa langsung jatuh hati pada matik produk India ini..? Dengan kata lain,bisakah TVS merebut hati konsumen kita yyang sudah terlanjur “jatuh hati” pada skuter matik Jepang..?
Butuh waktu yang tidak singkat untuk menjawabnya,masyarakat tentu akan mempertimbangkan pula berbagai hal tentang Pabrikan TVS,di ataranya jaringan 3 S ,yang juga sangat berpengaruh terhadap harga jual kembalinya nanti. Ketahanan Mesin..? nah..ini juga bakal jadi pertimbangan.. Okelah kalau untuk kelas sport TVS yaitu RTR series sudah terbukti sebagai motor kencang dan handal,semoga saja varian matiknya juga demikian. Dan hal itu sebenarnya perlu di buktikan oleh Pabrikan untuk membangun kepercayaan konsumen,caranya..? Semisal di adakan touring jarak jauh dengan motor ini yang melibatkan banyak orang dari berbagai kalangan media dan konsumen,seperti dulu ada SUZUKI KELILING NEGERI,juga Touring honda revo melintasi beberapa pulau tanpa mematikan mesin,pernah dengar,to..? hayah… kenapa Mas Sayur jadi ngomong panjang lebar begini..? 😉 Biarlah hal itu di pikirkan oleh pabrikan yang bersangkutan,koq jadi ikutan ribet..? 😀
Oke,,kembali ke soal harga,di dalam masyarakat kita biasanya ada dua pendapat tentang motor murah non jepang..
- Ada yang memilih membeli motor matik second hand tapi produk jepang yang sudah terbukti ketangguhannya daripada membeli produk non jepang baru meskipun harganya beda tipis.. ingat.. 9,99 jt OTR jakarta bisa jadi di daerah harganya jadi 11 jt atau lebih sedangkan harga bekas matik jepang,misalnya honda beat karbu tahun 2011 di daerah juga kurang lebih 11 jt.
- Ada yang memilii membeli motor baru walaupun non jepang daripada motor bekas,alasannya simpel saja.” Enak yang baru daripada yang bekas” 😉 Bagaimanapun namanya barang bekas,tentu kita tidak tahu riwayat pemakaiannya,perlu ketelitian dalam memilih dan memilah.
Namun dua hal di atas hanya opini pribadi,tolong di benerkan jika salah..
Untuk selanjutnya kembali kepada konsumen.. Dan kita hanya bisa menunggu,akankah motor ini mampu bersaing dengan duo pabrikan jepang ataukah sekedar menjadi “penggembira” dalam hal penjualan..
Semoga bisa bersaing.. jadi makin banyak pilhan motor bagus 🙂
jos, semoga laku
kl laku ,konsumen jg ikut untung,krn penjualan tdk dimonopoli ama duo japan itu…biar lbh kompetitif memanjakan konsumen.
http://masshar2000.wordpress.com
horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
didaerahku dealer tvs nya tutup
mirip mio j ya?
https://brigade15.wordpress.com/2013/07/04/menghilangkan-bekas-stiker/
harus berani beda… btw charger HP klo pas hujan gmn itu kang? posisinya dmn?
lihat blognya pertamax7 yg saya tautkan di artikel,Pak.. 🙂
Mungkin laris tuh..