Sindiran Dari FIM Untuk Indonesia,Salah Satu Motivasi Wacana “Melegalkan” Balapan Liar.

image

Sindiran itu berbunyai seperti kutipan berikut.

Indonesia dengan penduduk hampir 250 juta jiwa dan dengan prestasi penjualan sepeda motor yang tinggi mengapa tidak mempunyai pembalap hebat se kelas Rossi..??

Baca berita selengkapnya DI SINI.

Jika menanggapi secara spontan sindiran di atas,tentu kutipan di atas bukan hanya sebuah sindiran,tapi sebuah fakta pahit yang sbenarnya membuat kita di Indonesia patut menunduksan kepala.
   πŸ˜‰

Tapi jika mengingat sangat minimnya pembinaan pembalap muda dan mahalnya biaya dunia balap serta minimnya sarana dan prasarana yang mendukung balapan di Indonesia [Sirkuit yang memadai ],maka hal di atas bisa di maklumi.
Maksudnya,bagaimana kita bisa punya pembalap hebat ,lha wong pembinaan pembalap tidak di dukung oleh pemerintah dan sirkuitnya juga ada seperti itu serta biayanya mahal lagi.
   πŸ˜‰


Karena itulah,wacana “pelegalan”: balapan liar yang dalam beberapa hari ini ramai di perbincangkan,mungkin bisa menjadi setitik harapan bagi munculnya bibit-bibit pembalap muda hebat dari Indonesia.

Dengan catatan…

Wacana ini tidak di cemari oleh kepentingan politik dan kepentingan golongan yang berupaya mengambil keuntungan dengan berkedok hal ini.

Wacana pelegalan balapan liar ini seperti ramai di beritakan,sebenarnya adalah upaya untuk memberikan tempat khusus untuk ajang balapan dari para pembalap liar yang biasa di lakukan di jalanan,untuk lebih menjaga ketertiban jalan dan upaya lebih menjamin keselamatan para pemakai jalan dan para pembalap itu sendiri dengan berbagai aturan tentang piranti keselamatan yang harus di kenakan oleh sang pembalap,tidak seperti balapan liar yang joki nya hanya pakai kaos oblong , celana jeans di potong se lutut dan hanya pakai sendal jepit atau paling banter sepatu kets.
   πŸ˜‰

Advertisements

Author: Mas Sayur

14 thoughts on “Sindiran Dari FIM Untuk Indonesia,Salah Satu Motivasi Wacana “Melegalkan” Balapan Liar.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.