To the point aja ya,bro..
Ini adalah inormasi yang di bagikan secara personal oleh seorang instruktur safety riding Astra Motor Papua yang meminta untuk di teruskan le pembaca blog sedrhana ini.
Okelah…,selama informasi yang Mas Sayur terima merupakan kebaikan dan bisa berguna bagi sesama,maka tak ada salahnya di bagi agar bisa bermanfaat.
Dalam berkendara sepeda motor,ada 7 hal yang perlu di perhatikan berkaitan dengan postur berkendara,perhatikan gambar pertama di atas.
Namun sebelum kita memulai aktiitas berkendara,tak ada salahnya kita melakukan pelemasan otot tangan dan kaki ringan,agar otot kita lebih mudah merespon perintah dari otak.
Dan hal utama yang tak boleh terlupa adalah,BERDO’A sebelum kita berkendara.
Mengenai kelengkapan berkendara yang berkaitan dengan kostum,kita semua di sini tentu tahu jika helm adalah mutlak di perlukan saat kita berkendara untuk mrlindungi kepala dari kemungkinan terburuk jika terjadi benturan keras.
Dan pastikan,apapun merk helmnya,yang penting sudah memenuhi Standart Nasional Indonesia [SNI],atau standart keamanan helm yang lain semacam DOT dan sebagainya.
Gloves alias sarung tangan adalah hal besar yang sering di anggap sepele oleh para pemotor.
Perhatikan para pemotor di jalanan,jumlah pemakai sarung tangan jelas tak sebanyak yang tanpa memakai sarung tangan.
Padahal sarung tangan yang memenuhi standart kelayakan dan keamanan sangat membantu melindungi jari dan tangan dari luka yang bisa terjadi karena gesekan dengan benda keras.
Selain sarung tangan,baju lengan panjang atau jaket serta sepatu yang tepat akan sangat membantu kenyamanan dan memberi rasa aman saat kita berkendara.
.
Berkaitan dengan kendaraan yang akan di gunakan,pastikan pengecekan sebelum memulai berkendara.
Cek bahan bakar dulu..
Sebenarnya nggak perlu sampai membuka tutup tangki bahan bakar,karena motor jaman sekarang indikator bahan bakarnya sudah digital dan presisi.
😉
Periksa tekanan angin ban motor yang akan di gunakan.
Cek juga kekencangan rantai,pastikan tak terlalu kendur dan juga tidak terlalu tegang.
Periksa pula minyak rem,untuk memastikan pengereman yang maksimal.
Jangan lupa,periksa tingkat keausan ban dan alur ban.
Ketika berada tikungan,usahakan,pandangan sejajar dengan permukaan aspal dan pandangan akhir berada di ujung tikungan.
Demikian sedikit informasi yang semoga bisa bermanfaat.
Wah tipsnya mayan nih… sayang sekali hanya menggunakan helm half face padahal helm full face lebih aman & proper…
https://dslazer.wordpress.com/2016/06/22/terkait-bocoran-part-sepeda-motor-seharusnya-blogger-bisa-bijak/
Wuihh joosss…
https://ninja150ss.wordpress.com/2016/06/22/yimm-keluarkan-surat-resmi-recall-r25-dan-mt25/
Nyang penting jg, surat penting jangan lupa ?
https://dnfmagz.wordpress.com/2016/06/22/desain-tuas-perseneleng-dan-rem-belakang-supra-gtr150-mungkin-bisa-lebih-baik/
xixixi…uang di dompet jangan sampai ketinggalan juga.. 🙂
Nah itu ?
Nggih mas.. Kula mesti nggeh ngrapal kok sakderenge motoran
Jopa japu pinjal tumane asu
Melu karepmu , ora melu yo kudu melu..
Ngrapale ngunu ta,Mas Aguz ? 😀
Nggeh kurang langkung ngoten niku Mas Wahid… 😆
dilarang merokok 🙂
https://motorideweb.wordpress.com/2016/06/22/generasi-pertama-cbr900rr-1992/
Josss biar aman
https://78deka.com/2016/06/22/ada-gsx150r-di-satria-fi-black-predator/
jadwal recall r25 dan mt25
https://motorideweb.wordpress.com/2016/06/22/jadwal-recall-r25-mt25-mulai-tanggal-12-juli-2016/
jarang pemanasan di awal.. biasanya pemanasan pas udah jalan terus nemu lampu merah 😀 .
Kalau pas nikung pandangan diujung tikungab mulu, bisa ambyarrr kalau ada yg main nikung wkwk
mantap & sangat bermanfaat