Persaingan segmen high cub 150 cc memang tidak seramai dan tak begitu terlihat berdarah-darah seperti halnya kelas sport 150 cc yang aura panasnya sampai terasa di kolom kolom-kolom komentar blog otomotif papan atas.?
Akan tetapi tetap tercatat dan menarik untuk di bahas.

Di kelas ini, persaingan nampak sangat njomplang dan tak seimbang antara Yamaha MX King dan Supra GTR150.

Jika diperhatikan,dari data AISI Maret 2017, tercatat Yamaha MX King masih merajai kelas bebek 150 cc,sementara Honda Supra GTR150 jauh tertinggal.

Data AISI Maret 2017 untuk motor bebek 150 cc adalah
1. Yamaha MX King         : 4.361 unit.
2. Honda Sonic 150.        : 3.438 unit.
3. Satria FU150 FI.           :    916 unit.
4. Honda Supra GTR150 :  110 unit.

Honda Supra GTR150 yang di gadang-gadang bisa menyaingi kompetitor,pada kenyataannya malah tak mampu berbuat banyak,bahkan kalah dari saudaranya sendiri Honda Sonic 150.

Beberapa hari sebelum tulisan ini published, PT.AHM baru saja menyegarkan tampilan Honda Supra GTR150,tentu saja dengan harapan bisa sedikit menolong penjualannya.

Tapi….ya..kita lihat saja lah bagaimana hasil dari refreshing warna dan grafis tersebut beberapa bulan kedepan.

Akankah Supra GTR150 akan menjadi Honda CS1 jilid 2 ? ?

Di saat Supra GTR di bekali dengan mesin yang identik dengan CBR150R dan CB150R Streetfire juga Honda Sonic 150,serta dengan penawaran handling nyaman  yang sesuai dengan tema touring long trip, namun ternyata selera pasar lebih memilih kompetitor yang secara desain kasat mata memang terlihat lebih ganteng (opini pribadi).

Soal kemenangan di lintasan balap untuk kelas bebek 150 cc juga bisa mempengaruhi pilihan konsumen, tapi tak terlalu besar juga.
Jika di lihat di balap kelas bebek 150 cc, pemenangnya juga bergantian dari berbagai merk dan tim, tak ada yang terlalu mendominasi.

Jadi apa dong yang menyebabkan Supra GTR150 penjualannya kurang greget ?

Kurang sesajen nya mungkin mas bro !!! ??

Ah…sudahlah….pusing saya kalau mikir hal itu… kerja dulu lah….

Sayuuuur….sayuuuur….
??