Kemunculan Honda CRF150L yang menggendong mesin identik dengan Honda Verza/Megapro FI tak pelak mendapatkan respon beragam dari konsumen.
Ada yang mencibir dengan mengatakan, Verza over price…,bla..bla..bla…
Ada juga yang biasa saja menanggapinya…
Namun sejak awal,pihak Astra telah menyatakan jika mesin Honda CRF150 memang berbasis pada mesin Megapro FI/ Honda Verza,namun tidak 100% sama.
Ada poin-poin vital yang berbeda yang tujuannya adalah penyesuaian dengan genre CRF150L itu sendiri.
Ada beberapa detil perbedaan mesin Honda CRF150L dengan mesin Honda Verza 150 yang Mas Sayur dapatkan dari membaca tulisan blogger senior JatimOTOblog,yakni kang PB, yang mana beliau baru saja mengikuti Launching sekaligus test ride Honda CRF150L di Gunung Bromo bersama MPM Jatim,dan disana pula ada sedikit penjelasan mengenai poin perbedaan antara mesin Honda CRF150L dan mesin Honda Verza /Megapro FI yang sempat jadi pembicaraan hangat di awal kemunculan Honda CRF150L. (baca tulisannya DI SINI )
Apa saja perbedaan mesin Honda CRF150L dan mesin Honda Verza ?
Mari kita amati.
Bentuk pistonnya sama sich…bulat silindris ?
Tapi perbedaan mencolok ada pada area yang dilingkari warna merah (cek gambar). Keterangan gambarnya menyebutkan tujuan ubahannya adalah untuk meningkatkan performa piston.
Lanjut ke Crankcase,pada CRF150L di area crankcase kiri terdapat dudukan speed sensor.
Lanjut ke area as kruk, dari keterangan gambar,perbedaan as kruk antara CRF150L dan Honda Verza terletak pada balancer yang disesuaikan dengan jenis motornya.
Selanjutnya adalah pada area cylinder head.Cover Cylinder head terlihat jelas berbeda pada bentuk sirip pendinginannya,selanjutnya pada Cylinder head CRF150L terdapat engine hunger sebagai pegangan penguat mesin ke rangka.
Selanjutnya,perbedaan pada per klep.
Honda CRF150L memiliki diameter per klep yang lebih besar dibandingkan Honda Verza.
Sementara pada Noken as alias cam shaft juga terdapat perbedaan,sayang resolusi gambarnya rendah,sehingga keterangannya kurang jelas. Insya Allah andai nanti di Jayapura ada acara seperti ini,akan Mas Sayur tanyakan ke instruktur mekaniknya.
Oke kawan…,sekian dulu tulisan kali ini.
Semoga bermanfaat..
Memang kalo di dunia industri, “Engine Assy” itu dianggap “Part”.
Jadi bisa saja suatu mesin yg basisnya sama dipakai pada beberapa alat atau kendaraan, tentu dgn beberapa penyesuaian sesuai kegunaannya.
Contoh ada satu type mesin diesel “Cat” dipake pada genset dgn output berbeda. Misalnya yg satu 1.000 kW dan yg lain 1.500 kW, dgn mesin type sama. Tentu ada beberapa penyesuaian sesuai outputnya, sehingga ya memang tidak 100% sama. Misalnya cylinder headnya, turbochargernya, beda.
Serupa tapi tak sama,disesuaikan dengan peruntukannya..begitu to,mbah ?
CRF150L: Daya Maksimum: 9,51 kW (12,91 PS) / 8.000 rpm, Torsi Maksimum: 12,43 Nm (1,27 kgf.m) / 6.500 rpm. Verza 150: Daya Maksimum: 9,72kW (13,2 PS) / 8.500 rpm, Torsi Maksimum: 12,7 Nm (1,29 kgf.m) / 6.000 rpm. Terbukti: CRF150L tenaga dan torsinya jauh lebih kecil daripada Verza, tapi harganya jauh lebih muahal, silahkan bandingkan.