ZonaMotor.NET – Sobat pembaca sekalian, kehadiran Kawasaki W175TR tak pelak telah membuat pemerhati roda dua di tanah air memalingkan perhatian sejenak kepada Scrambler 175 cc ini (karena sebenarnya yang ditunggu-tunggu dari Kawasaki adalah kepastian ZX250RR di Indonesia π). Kawasaki W175TR yang masih mengusung sistem pengkabutan bahan bakar Karburator di era injeksi menjadi perbincangan hangat dari para netizen di group pecinta sepeda motor.
Meskipun pihak Kawasaki sendiri sudah menyatakan alasannya yakni karena regulasi standar emisi di Indonesia masih belum setinggi negara lain dan masih memungkinkan pemakaian Karburator yang emisinya lebih tinggi dari sistem injeksi (sumber :gridoto.com), namun para netizen negara kita tercinta punya beragam alasan menanggapi hal ini.
Salah satunya di group Facebook BEKAKAS ( Bergejil Suka Motor Bekas). Beragam komentar dari yang pro, kontra sampai gokil nan segar ala netizen negeri +62 terekspose di trit yang di buat oleh akun Facebook bernama Muhammad QA yang kemudian Mas Sayur share ulang di group BEKAKAS juga π
Penghuni group yang mayoritas adalah pecinta motor tua bangka bisa dikatakan adalah pribadi pribadi yang suka merawat motor tua, tak heran jika banyak komentar tentang Kawasaki W175TR yang masih menggunakan karburator tersebut ditanggapi oleh beberapa netizen adalah agar mudah dioprek alias dimodif sesuka hati.
Akun Jontar Abdi Manahan menyatakan, “”Gampang di Oprek nya πππ”.
Akun Teguh Nhi Painhi berkomentar , “Maintenance gak besar ”
Ada pula yang menyatakan jika penggunaan Karburator di Kawasaki W175TR adalah untuk tetap menjaga kesan retro dari Kawasaki W175TR itu sendiri.
Akun Arif Budiman berkomentar, “Biar terkesan clasaic lebih dalam”
Akun Rey Rinaldi juga berkomentar serupa, “biar kesan retro ya gak hilang wkwkwkwk”
Komentar gokil mulai muncul, satu akun bernama Agung W Setyawan menyatakan jika W175TR adalah upaya Kawasaki untuk menghabiskan stok Kawasaki W175. “Ngabisin stok, Mbah. *Eliminator W175 ,tulisnya.
Sementara akun Goozir Grosir menyoroti ke masalah harga, “biar murah” tulisnya.
Komentar gokil namun logis dan sedikit berbelok karena menyoroti soal harga muncul dari akun Wenda Widodo, yang menyatakan jika uang 30 juta lebih mending dibelikan SUV blazer π , “Bagi saya yang termasuk golongan mendang mending,duit 39 juta plus plus iso nggo tuku blazer…ga kepanasan plus gagah #ngoahahahaha, tulisnya.
Ada juga yang menyoroti soal minusnya kick starter di Kawasaki W175TR.
Aditya Pradana menuliskan, “minusnya cuma nggak ada kick starternya aja sich,Mbah,pernah liat w175 distarter susah,nyala mbrebet dulu π π π ”.
Komentar ini lalu dijawab oleh akun Priyo Jatmiko, ” “tetangga saya ada yang punya juga,tiap start pagi hari keliatan susah banget idupnya,.sekalinya idul,mbrebet – mbrebet + batuk.Gas harus ditahan 1 menitan biar mesin gak mati.Kalo saya udah gak sabar.Mesin injeksi mah cek – jreng – gaasssπ, tulisnya.
Tuas komentar Aditya Pradana berbalas hingga 12 komentar yang sifatnya diskusi hangat.
Silahkan cek di gambar berikut
Selanjutnya ada akun Gowinda Azhar yang mengungkap soal penyakit karburator pada motor yang sudah berumur , “penyakit motor Karbu yang saya pegang sejak kecil (SD kelas 6 – 2013) stelan angin ga pas dan busi ngupil,tornado GS (97-2008) & RX King (2001-2013) jarum pelampung aus jadi bensin banjir, Scorpio (2008-sekarang) karet intake dari Karbu ke blok mesin retak.itu semua penyebab susah starter π.
Di detik detik akhir menjelang artikel ini diterbitkan, ada komentar paling gokil yang menanyakan apakah karburator nya bisa di awal memakai karburator Kijang ? π
Akun M Dimaz YuniArinto menulis, “Bisa di awal ke ke karbu kijang nggak Mbah ?” ππ
Ada satu lagi yang gokil…
Arief Pramudya menulis, “mending beli Pulsar #timmending” π€£
Trit selengkapnya klik tautan berikut :
Mantabz… karbu bisa di oprek sepuasnya
Oprek teruuus… π
gampang perawatannya
Bisa jadi begitu,mas .
Sepertina cocok nggo nyayur disana,om. Mengingant sudah bernuansa adventure, namun tidak terlalu ekstreem π
Wah…ngompori iki.. ππ
Kirim asupan dana dulu…
No.rekeningnya saya kirim via japri π€
hiach, om sayur kan kenal sama bos-bosnya Otomotif di tanah Papua sana, so gampanglah soal dana. Beda sama di Jawa, pemainya buanyak, yang kaya saya seringkalinya tersingkir π