Review All New CBR150 (K45G).
- Riding position menunduk, khas motor balap, dan lalu Mas Sayur memodifikasi stangnya menjadi alat naked sport menggunakan stang kemudi Honda Tiger Revo agar nyaman di pinggang.
- Performa mesin, konsumsi bahan bakar dan lain-lain sama persis dengan new cb150, karena memang basis mesinnya sama.
- Handling saat digunakan membawa muatan berat LIMBUNG… Opini sederhana Mas Sayur adalah karena buritan yang lebih nungging alias lebih tinggi sudut subframe nya dibandingkan new CB150, ditambah dengan pengaturan beban yang kurang pas, maka impresi membawa muatan berat dengan new CBR150 jadi terasa AMBYAR…. 🙊🙊
Review Honda CBR150 Lokal gen 1 (K45A).
- Riding position menunduk, khas sport fairing. Dan Mas Sayur tetap mengandalkan stang kemudi Tiger Revo untuk membuat CBR150 K45A ini bersahabat dengan pinggang.
- Performa mesin sama dengan CB150 Streetfire gen 1, agak lemot di putaran rendah, namun menjanjikan di putaran tinggi.
- Handling lumayan, ada sedikit efek limbung saat membawa muatan berat namun tak separah new CBR150 facelift, yuupp…sudut Subframe CBR 150 K45 tak terlalu tinggi sehingga tak se nungging New CBR150 facelift. Penjelasannya sama dengan ya g sudah tersebut diatas, buritan yang terlalu nungging, ketika dimuati bawaan berat, maka akan menghasilkan ayunan suspensi yang besar dan bisa mengakibatkan limbung.
- Rantai gampang kendor dan berisik, apalagi dalam keadaan kering.
- Soal irit nya jangan ditanya lagi… Serasa bawa Astrea Grand 😁
Review Honda Verza :
- Riding position, tegak nyaman dan bersahabat di pinggang.
- Irit sudah tak diragukan lagi.
- Handling sangat balance meskipun membawa beban berat, dual suspensi di belakang lah yang membuat ini terjadi.
- Performa mesin, lumayanlah… Not bad…, ringan di awal sampai menengah.. Untuk putaran tinggi belum pernah coba… *Siapa juga yang mau nekat ngebut sambil bawa muatan berat 😁
- Ban tubeless sangat memberi perasaan aman dari ban kempes karena tertusuk paku.
- Sparepart melimpah dan banyak subtitusi nya, mulai dari New Megapro hingga Megapro FI.
KESIMPULAN :
Dari uraian panjang lebar diatas, Mas Sayur simpulkan yang paling ” Enak” dijadikan motor kuda beban adalah HONDA VERZA.., Handling stabil, lincah dan irit partai melimpah dan banyak subtitusi serta murah..
Advertisements
kalo untuk beban aku sih lebih pilih tipe sport naked, untuk sport fairing kurang suka lantaran riding posisi membungkuk.
Pinggang tua
banyak banget next page nya wkwk..
Dan sesuai perkiraan Verza lah juaranya coz torsi lebih gede daripada lainnya!
Aghighighi..
Jadi kesimpulannya tetap motor dengan dual shock yang paling stabil buat bawa beban ketimbang monoshock
Itoe betoel adanja
Aku pilih verza…. dual shock lrbih mumpuni
Saya lebih suka GL 200….posisi setangnya lebih tinggi jika dibandingka dengan dua motor lainnys