ZonaMotor.NET – Gelaran MotoGP paruh ke-2 musim balap 2021 tinggal menghitung hari. Sirkuit Red Bill Ring , Austria akan menjadi pembuka balap paruh ke-2 musim ini.
Tim Suzuki Ecstar juga bersiap memulai paruh ke-2 musim ini dan salah satu pembalapnya, Alex Rins memberikan pernyataan jelas tentang keinginannya menggunakan perangkat baru yang awalnya dipelopori oleh Ducati dan saat ini sedang digandrungi oleh tim-tim balap yang berlaga di MotoGP.
Holeshot device, inilah perangkat yang diinginkan Rins untuk dipasang di GSX-RR. Piranti ini pertama kali diperkenalkan oleh Ducati.
Apa dan Bagaimana Cara Kerja Holeshot Device.
Holeshot device atau Ducati sendiri lebih suka menyebutnya dengan istilah Ride Height Adjuster, awalnya adalah piranti yang dikembangkan oleh Ducati dan digunakan diawal start untuk menghindari wheelie atau roda depan terangkat saat start balapan berlangsung.
Namun dalam perkembangannya, piranti yang diaktifkan dengan tombol dan dinonaktifkan dengan mengerem agak keras ini pada akhirnya bisa digunakan disaat pembalap berakselerasi di tengah jalannya balapan, sesuai dengan kondisi dan lay out lintasan yang sekiranya pembalap menilai memerlukan penggunaan piranti tersebut.
Seperti pengakuan Danilo Petrucci ,dilansir dari crash.net , bahwa dirinya bisa menggunakan holeshot device atau ride height system di tengah balapan hingga tiga kali tiap dalam tiap putaran di Sirkuit Brno, Rep. Ceko.
“Di trek ini, kami lebih banyak menggunakannya, karena ada lebih banyak trek lurus dan area pengereman. Khususnya, karena lebih banyak area untuk berakselerasi,” ujar Petrucci.
Untuk mengaktifkan alat tersebut, pebalap hanya perlu menekan tombol yang ada di setang. Tombol ditekan saat motor berakselerasi keluar tikungan.
“Kami menekan tombol ketika ada akselerasi panjang. Ketika sudah mulai membuka gas,” kata Petrucci.
“Ketika kami mengerem, motor menjadi lebih rendah, ada penurun ketinggian. Lalu, kami harus mengerem dengan keras untuk melepaskan alat teesebut. Sebab, dalam aturan tidak diizinkan menambah perangkat elektronik, semua bekerja secara mekanis,” lanjut Petrucci.
Hasrat Alex Rins Menggunakan Holeshot Device.
Fakta bahwa duo pembalap Suzuki , Rins dan Mir masih sering kewalahan di sesi kualifikasi dan kerepotan di lap pertama, membuat Suzuki berhasrat menggunakan Holeshot Device ini untuk meningkatkan performa GSX-RR terutama saat start berlangsung.
Secara khusus, Alex Rins menyatakan keinginannya untuk menggunakan alat tersebut.
“Kami melakukan kalkulasi di setiap sirkuit. Misalnya, di Sachsenring kami kehilangan banyak waktu. Di Assen saya tidak tahu pasti, tapi saya kira tak jauh berbeda. Begitu juga di Qatar. Jadi, ini bergantung pada trek,” kata Rins seperti dilansir dari Motorsport.com.
“Tidak mudah ketika orang lain sudah menggunakan perangkat ini dan kami belum. Kami sudah memintanya sejak lama. Tapi terpenting adalah motor kami tetap bekerja dengan baik. Jelas, para teknisi sedang bekerja keras, tetapi mereka hanya ingin membawa semua hal ini ketika mereka merasa itu akan bekerja dengan baik,” imbuhnya.
“Secara teori, mereka akan membawanya pada balapan kedua di Austria. Saya dapat membayangkan Sylvain (Guintoli) telah mengujinya, dan jika bukan dia, pasti (Takuya) Tsuda, test rider dari Jepang,” Rins melanjutkan.
Menanggapi Rins , Project Manager Suzuki, Shinichi Sahara, mengharapkan Alex Rins bisa memberikan performa terbaiknya di paruh kedua musim usai beberapa kali gagal finis di paruh pertama MotoGP 2021. Ia meyakini pebalap asal Spanyol itu dapat tampil lebih kuat. Ia bahkan menjanjikan paket motor terbaik Rins.
“Rins melakukan apa yang kami harapkan darinya. Dia terus menekan dan berusaha memenangi balapan atau mendapatkan hasil terbaik,” ujar Sahara.
“Dia tidak membuat banyak kesalahan. Dia hanya mengambil risiko dan itu ada konsekuensinya. Sungguh menyedihkan melihatnya dikritik banyak orang. Seharusnya dia juga tak menyalahkan dirinya sendiri,” Sahara melanjutkan.
2 thoughts on “Jelang MotoGP Austria, Alex Rins Inginkan Holeshot Device.”