ZonaMotor.NET – Sobat pembaca dimanapun anda berada, salam sejahtera dan semoga sehat selalu serta dalam lindungan Allah Subhanallahu wa ta’ala.

Aamiin.

Cerita kali ini adalah tentang peremajaan armada atau lebih tepatnya kendaraan operasional Mas Sayur sehari-hari yang membawa dagangan keliling di seputaran kota Jayapura.

Yuup… Mas Sayur memang menebus unit baru,yakni Honda CB150 Verza (Terimakasih Astra Motor Papua atas Diskon Super Besarnya 😘) untuk menggantikan kendaraan operasional lama yakni Honda Verza 2014 yang Mas Sayur rasa memang sudah waktunya diremajakan, daripada terlanjur penyakitan dan jadi “teman” bengkel dan toko spare part 😁

Pertanyaannya adalah, kenapa Verza lagi ? 🙂

Heyy….kalian pasti ada yang berpikir, “dasar Mas Sayur FBH akut, ya pasti pilih Honda lah….,mana mau yang lain” :mrreen:

Boleh saja jika ada yang berpendapat semacam itu, namun pada dasarnya Mas Sayur punya kriteria tersendiri untuk menentukan motor yang tepat sebagai teman seperjuangan menjemput nafkah keluarga.

 

 

Sebelumnya, banyak teman dan sobat pembaca menyarankan penggunaan motor roda 3, tapi itu tak memenuhi kriteria yang Mas Sayur harapkan, ulasan mengenai hal tersebut sudah Mas Sayur tulis panjang lebar dalam tulisan berikut 👇

Mengapa Tidak Gunakan Motor Roda 3 Saja ? (Pertanyaan Pembaca).

 

Jadi begini, dikarenakan motor operasional ini akan digunakan membawa beban berat ( kurleb 200 kg) dan menempuh jalanan kota dengan topografis beragam , maka ada beberapa kategori yang harus terpenuhi, diantaranya ,

• Harus memiliki dual shockbreker, Sepeda motor jenis bebek (cub) sebenarnya mumpuni dari segi shockbreker, namun dari segi beban yang dibawa, medan yang dihadapi dan mesin yang tenaganya “kecil”, maka bebek 100 -125 cc bukan pilihan tepat. Bukan berarti disekitar Mas Sayur nggak ada yang memakai motor bebek 100 -125 cc. ( banyak sekali yang pakai),  namun sifatnya sementara karena keadaan, begitu dirasa sudah tidak sanggup lagi, maka kebanyakan teman teman berganti ke kendaraan dengan kapasitas mesin yang agak besar , biasanya 150 – 250 cc. Bebek Sport 150 cc seperti Supra GTR dan Yamaha MX King Dari segi mesin sudah memenuhi syarat, sayang shockbreker nya mono. Bisa moncrot, bro… 😂
• Harga bersahabat di kantong rakyat jelata, tidak perlu fitur banyak dan mewah.
• Minim perawatan.
• Bandel dan bisa diajak kerja keras.
• Irit bahan bakar.

Naah….dari semua kriteria yang Mas Sayur tulis diatas, kira-kira motor sport 150 terkini apa yang masih menggunakan shockbreker belakang dobel ? Honda CB150 Verza tentunya. Kalau soal kriteria yang lain, soal konsumsi bahan bakar, saya rasa semua sepeda motor injeksi saat ini sudah rata rata iritnya. Beda cerita dengan motor karbu 200 cc yang onoh 😂 (saya pernah pake Juga, tapi nggak lama 😀).

Satu lagi soal harga, karena motor bebek dan bebek sport 150 cc sudah tidak memenuhi kriteria, maka motor sport 150 adalah pilihannya , dan motor sport 150 cc terkini yang paling murah dalam kondisi baru saat ini adalah Honda CB150 Verza.

Ini juga menjadi semacam “tidak ada pilihan lain”, karena segmen sport 150 cc untuk motor pekerja yang harganya murah hanya dimiliki oleh Honda melalui CB150 Verza, karena ketika melirik sebelah Byson FI jelas nggak memenuhi kriteria karena monoshock, GSX 150 Bandit juga Monoshock dan harganya selisih 6 juta lebih mahal dari CB150 Verza, jelas tidak memenuhi kriteria.

Pada akhirnya, Mas Sayur sudah terlanjur cinta dengan Honda Verza, meskipun dibilang lemot, motor gagal produk,  motor bapak-bapak, motor mantri Bank BR* dan lain sebagainya, Mas Sayur nggak ada masalah dengan semua cibiran itu. Karena memang Mas Sayur adalah Bapak-Bapak yang sedang berjuang memenuhi nafkah keluarga dengan sarana sepeda motor Honda Verza ini. 😊

Eh… Tapi FYI.., belum genap seminggu turun dari dealer, Honda CB150 Verza warna hitam doff itu sudah Mas Sayur pakai jualan sayur keliling dan sudah mengalami pergantian tangki custom dan box tutup aki kanan kiri serta berubah warna juga. FYI lagi.., tangki custom dan lain sebagainya itu adalah “warisan” dari Honda Verza 2014 yang sebelumnya Mas Sayur pakai ngider juga . Penampakannya seperti ini 👇

 

 

 

Sementara tangki bensin bawaan dan yang lain yang original, tersimpan rapi di suatu tempat 😊

Salam dari Jayapura.

 

 

 

Comment with your Facebook account