Sobat pembaca sekalian, sejak akhir Mei dan awal Juni 2022 ini, jagad persepedamotoran di tanah air sedikit heboh dengan masalah calon pembeli sepeda motor yang diharuskan inden untuk beberapa lama untuk beberapa varian sepeda motor.

Terutama pabrikan sayap kepak. Jika sampeyan berniat membeli unit baru skutik Honda di dealer terutama model BeAt, Genio atau Scoopy maka sampeyan akan menerima kenyataan bahwa sampeyan harus inden dengan daftar indenan yang panjang mengular.

Mas Sayur nggak ngarang, karena Mas Sayur mengalami sendiri hal itu. Sekitar awal Juni Mas Sayur pulang ke Jatim dan berniat menebus satu unit skutik Honda untuk anak laki-laki yang mau masuk kuliah. Ternyata ya itu… Harus inden, karena unit belum sampai di pos penjualan, ada sich unit yang tersedia,yakni Vario 160, tapi karena alasan budget,Mas Sayur skip aja Vario 160 nya 🤭.

Cerita selengkapnya di sini 👇

Welcome New Vario 150, “Rondo Kempling” Yang Masih Kinyis-kinyis 🤭 , Mengapa Harus Vario ?

Dan ternyata pabrikan sebelah juga mengalami hal serupa, untuk beberapa varian harus inden untuk beberapa waktu ke depan, alasannya sama,yakni hal yang akan kita bahas nanti di bawah. Info inias Sayur dapat dari salah seorang kepala dealer pabrikan Y yang kebetulan Mas Sayur ada akses berinteraksi dengan beliau . 😊

Sobat pemerhati perkembangan roda dua di tanah air tentu sebagian besar sudah paham, jika biang kerok dari indenan panjang unit baru sepeda motor di Indonesia adalah masalah ketersediaan komponen chip semikonduktor.

Hal ini pertama kali Mas Sayur dengar di awal bulan Mei dari seseorang yang tak perlu disebutkan disini, tapi infonya jelas valid, yang menyatakan jika Astra Motor Honda saat itu mulai mengalami masalah ketersediaan komponen chip semikonduktor dikarenakan China memberlakukan lockdown efek lonjakan kembali kasus COVID-19 disana, dimana diketahui pemasok komponen dimaksud berasal dari negeri tirai bambu atau dengan kata lain impor dari China.

Kapasitas Produksi Menurun.

Imbasnya bagi produsen sepeda motor Honda di Indonesia jelas, yakni menghambat produksi, terutama BeAt dan Scoopy.

Dengar dari sumber yang valid juga, penurunan kapasitas produksi karena masalah komponen chip semikonduktor ini sangat besar, tidak tanggung -tanggung,jika dalam situasi normal kapasitas produksi skutik yang menjadi tulang punggung penjualan sepeda motor Honda di Indonesia itu adalah 200 ribu unit, dengan adanya masalah ini hanya tinggal 20 ribu unit.

Bahkan ada info yang masuk jika di plan produksi Astra Motor Honda, ada ribuan unit skutik Honda yang sudah dalam proses produksi “setengah jadi” , artinya ribuan skutik itu terparkir tanpa ‘kepala” menunggu komponen chip semikonduktor yang akan ditanamkan di rangkaian speedometer nya.

Apaan tuh Chip Semikonduktor ?

Wah….ini agak bertentangan dengan profesi 😊 Tukang sayur koq malah mbahas chip semikonduktor itu piye ? Korelasinya dimana ? 😂😂

Okelah…ini Mas Sayur lakukan demi sampeyan semua, supaya fakta indenan panjang saat akan membeli motor baru di dealer ini tidak jadi isu liar dan berujung pada su’udzon alias berburuk sangka pada suatu pihak.

Mas sayur rela dan ikhlas meluangkan waktu untuk menulis tentang hal ini, dan semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa barokah 😊

Dari beberapa referensi yang Mas Sayur baca, termasuk juga hasil obrolan di group WA blogger otomotif yang Mas Sayur tergabung di dalamnya, Chip semikonduktor adalah bahan utama untuk membuat IC (Integrated Circuit) dan terbuat dari gallium arsenide, germanium, silicon dan lainnya. IC sendiri adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan komponen elektronik (Seperti: Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor) yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil. 

Part Sepeda Motor Bagian Mana Yang ditanam Komponen chip semikonduktor ?

Komponen chip semikonduktor, pada sepeda motor Honda ditanamkan dalam rangkaian elektronik pada speedometer digital, komponen lampu LED, rangkaian ECM dan mungkin ada lagi, hanya Mas Sayur saja yang belum mendapatkan info lebih lanjut.

Terakhir Mas Sayur berharap, teman-teman yang sudah melakukan inden skutik Honda terutama BeAt dan Scoopy untuk bisa bersabar dulu, karena duduk permasalahannya sudah jelas seperti yang Mas Sayur tulis diatas.