Supra 100 vs Supra 125, Mana Lebih Rekomen Untuk “Kuda Beban” ? ( Pertanyaan Netizen).

ZonaMotor.NET – Sobat sekalian, efektifitas penggunaan sepeda motor untuk menunjang mobilitas harian memang masih bisa diandalkan. Bahkan, dari berbagai tingkat sosial ekonomi masyarakat . Maksudnya, masyarakat yang secara ekonomi sudah menengah ke atas dan sudah memiliki kendaraan roda 4 pun, faktanya aktifitas hariannya masih banyak yang menggunakan sepeda motor. Mobilnya diparkirin aja di garasi 🤭.Apalagi masyarakat yang (mohon maaf) memang hanya memiliki kendaraan berupa sepeda motor, tentu akan diandalkan sebagai kendaraan all in one. Dari mulai antar anak ke sekolah sampai bekerja mencari nafkah.Naah… Ini yang akan kita bahas, tentang rekomendasi motor “kuda beban” .

Menyelami group otomotif pecinta sepeda motor di Facebook, ada sebuah pertanyaan dari salah seorang netizen yang nampaknya sangat mengandalkan sepeda motor untuk aktifitas pekerjaannya.

 

Sepertinya motor si TS (Thread Starter) ini adalah varian skutik , yakni Honda Scoopy yang digunakan sebagai “kuda beban” untuk belanja barang ke pasar dan dibawa pulang ke tempat usahanya dia ( jadi ingat diri sendiri kalau begini, mah 🤭).

Antara Honda Supra 100 Atau Honda Supra 125.

Rupanya TS berniat mengganti kendaraan operasionalnya dari skutik 110 cc ke motor bebek Honda. Dia mencari rekomendasi di group BEKAKAS, mana lebih rekomen antara Supra 100 CC atau Supra 125 sebagai kendaraan “kuda beban”. Si TS awalnya sedikit membuat bingung dengan menyebut Supra 110 , setelah salah satu netizen menanyakan tentang itu, jawabannya fix, yang dimaksud ts adalah Supra 100 cc , yakni Honda Supra generasi awal dengan kode produksi NF100.

Jawaban Komentator Tentang Mana Lebih Rekomen Antara Supra 100 cc Dengan Supra 125 Untuk Motor “Kuda Beban”.

Tentu jawabannya variatif,ya. Tergantung sudut pandang dan pengalaman dari si pemberi jawaban.

Kita mulai dari pertanyaan aslinya dari si penanya . Begini redaksinya.

Izin bertanya mbah mbah smua hehe

Mohon jawaban nya klo misal nya buat belanja skitar 200-250 kilo berat smua belanjaan rekomend supra 125 apa supra yg 110 atau kharisma masih bingung mau pilih yg mana kli ada saran serta masukan nya.. Soal nya kasihan klo make metik😂

Terimakasih smua

 

Note: gambar hanya contoh muatan saja.

 

Diluar dugaan, sampai tulisan ini dibuat,tak satupun komentator yang merekomendasikan Supra 100 cc . Variasi jawaban komentator antara lain merekomendasikan Supra 125 , Revo 110, ganti ke motor kopling (sport), Yamaha MX old, motor roda 3 ,bahkan ada yang menjawab Scoopy saja cukup kalau hanya untuk belanja.

Akun Rob* It* , menyarankan Supra 125 dengan modifikasi final gelar untuk antisipasi jalan menanjak.

“Supra 125 batman ama karisma mirip ,,kalau takut nanjak ya ganti gearset pake yg gede ,,”.

Akun Mas Yog*ie Pe*on , merekomendasikan Absolute Revo.

Vote absolute revo mbah 

Didaerah gejil pegunungan rata2 bawa revo absolute mbah buat ke ladang sama muatan berat2 

Rekomendasi revo aja mbah

Ada pula akun  M. Su****no yang memberi penjelasan bijak dan teoritis antara Supra 100 dan Supra 125.

Kalo untuk jualan. Revo Absolute 110. Harga lebih murah dibanding supra 125 batman.

Tapi kalo jalan kebanyakan datar enakan supra 125 mbah. Sebab dia bisa lari alus dijalan datar. Tapi untuk nanjak saran ganti gear set yang gedean mbah. Biar yahut.

Beberapa akun bahkan merekomendasikan motor roda 3.

Akun Sid** Sul** Candr*****y* menyarankan Viar.

Viar aja mbah.. Bisa pake atap. Dagangan ga kujanen.

Den**s Pa*j***an menjawab, ” Lebih cocok viar”

BACA JUGA : 👇

Mengapa Tidak Gunakan Motor Roda 3 Saja ? (Pertanyaan Pembaca).

 

Satu akun yang menjawab Scoopy saja sudah cukup jika hanya untuk membawa belanjaan dari pasar ke rumah, yakni akun Pr*t*m* A*i Pr***so .

di pake muter atau cuman belanja?

kalo cuman belanja seharga skupi bisa ambil angkot bekas atau espas. masih bisa buat seton itu 😂”

 

Jawaban Versi Mas Sayur.

Rupanya ada salah seorang friende list yang mention Mas Sayur di trit tersebut.

Okelah, Mas Sayur mencoba membantu memberikan jawaban sesuai dengan pengalaman yang Mas Sayur pernah alami saja.

Sebagai catatan, kasus si TS ini sama dengan yang Mas Sayur alami, pernah di posisi itu dan kebetulan punya pengalaman pernah memakai beberapa jenis motor yang disebutkan netizen diatas yang direkomendasikan.

Jadi begini jawaban saya.

” Mas TS yang terhormat, saya memahami apa yang njenengan tanyakan. 100% faham karena saya pernah mengalami dan sampai detik ini juga masih di profesi yang serupa.😊.

Untuk pilihan unit motor buat kulakan (beli barang di pasar lalu dibawa ke tempat jualan) ya g beratnya 200-250 kg itu memang kalau njenengan menggunakan Scoopy 110 cc, ini tentu ngoyo ( bisa tapi memaksa). Jadi sudah benar jika njenengan berpikir ganti unit ke motor bebek.

Saran saya antara Supra 100 , Supra 125 atau Karisma, ini perlu pertimbangan antara lain soal pasaran harga dan kuota dana yang akan digunakan menebusnya.

Kalau soal kekuatan 3 motor yang njenengan sebut itu semuanya mampu sampeyan ajak kerja berat seperti itu tiap hari.

Pertimbangan saya begini ,

  • Supra 100 cc , ini terlalu tua , mas.. memang motor ini perawatannya mudah dan murah.Tapi unit yang sudah tua artinya ini motor sudah “capek” dan perlu perhatian lebih.
  • Supra 125 . Lebih muda , handling stabil , Rangka kokoh, perawatan mudah dan iritnya hampir sama dengan Supra 100. Tapi Supra 125:harganya sedikit lebih mahal dari Supra 100.
  • Absolute Revo 110 : irit, lincah, gigi 1 dan 2 enteng banget, pas buat muatan berat.Perawatan mudah dan murah. Rangkanya kokoh. Harganya diantara Supra 100 dan Supra 125.

Walhasil, rekomendasi dari saya adalah Absolute Revo 110.

Sampai saat ini saya juga pakai Revo buat kulakan 😊

Supra 100 cc saya juga pernah pakai.

 

Karisma saya juga pernah pakai.

[NF 125D ku] Risma ..,Aku Bangga Padamu

 

 

 

Tapi pada akhirnya saya malah lebih milih pake Verza 😊

Antara CBR 150 , CB150 dan GL Series, Mana Yang Paling “Enak” Untuk Kuda Beban?

 

Advertisements

Author: Mas Sayur

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.