Fitur Yang Hilang Dari Motor ” Masa Dulu” di Motor “Masa Kini”.

Sobat pembaca sekalian, kali ini yang akan kita bahas adalah bukan motor matic, ya. Karena kita membandingkan motor lawas dan motor masa kini, yang tentu  di masa dulu belum ada motor matic. Jadi pembahasan ini lebih ke motor sport dan motor bebek. Mengenai Fitur yang hilang dari motor lawas di motor masa kini.

Emangnya fitur apaan sih yang dulu ada di sepeda motor lawas, tapi kini hilang ?

Penasaran,ya ?..

Hehehehe..

Ya udah… Langsung aja.

 

  • Bosh Nap Gear

Ini berfungsi menahan gir belakang betapa stay di arm. Sehingga memudahkan saat membuka roda belakang.

Bosh gir belakang ini terakhir kali di pakai oleh Honda Supra X 100. Generasi motor bebek Honda setelah Supra X 100 sudah tidak lagi menggunakan Bosh nap gear.

 

  • Flasher Berbunyi.

Generasi yang sudah mengenal dunia permotoran di tahun 90-an, pasti faham ini. Di masa itu , ada beberapa jenis sepeda motor yang menggunakan flasher yangbberbunyi ketika tombol lampu sein aktif.

Beberapa motor itu antara lain adalah Yamaha force 1 dan Yamaha Alfa II R.

Kalau nggak salah ingat, itu terjadi antara tahun 90-94. Karena tahun 95 Yamaha saat F1Z rilis, sudah tidak memiliki fitur tersebut. CMIIW.

Saat ini fitur tersebut sudah tidak ada di motor anyar. Bisa jadi di anggap berisik atau gengsi atau .. entahlah 😁

 

  • Ketengkas (Penutup Rantai).

Penutup rantai ini, di kalangan warga kita si kenal dengan nama ketengkas.

Asal Usul Sebutan Ketengkas.

Melalui penelusuran,ternyata ini bahasa yang di serap dari bahasa Belanda , Keten artinya Rantai dan Kast artinya tutup.

Klop sudah… 😊

Btw.. mengapa harus bahasa Belanda ? Ya tau sendiri lah.., berapa lama Belanda bercokol di tanah air kita hingga mempengaruhi sebagian budaya bahkan bahasa kita 😊

Tutup rantai ini terakhir kali di pakai pada Honda Karisma 125 D. Sekitar tahun 2002.

Kelebihan dan Minus Ketengkas.

Kalau mau jujur, fitur ini sangat bermanfaat. Yakni melindungi rantai dari debu dan kotoran. Efeknya jelas, umut rantai bisa lebih panjang.

Selain itu, ketengkas menahan cipratan oli dari rantai yang baru saja di lumasi dengan oli.

Tapi ada minusnya juga. Kekurangannya adalah, jika rantai kendor dan lalu loss alias lepas, sangat susah memasangnya lagi. Karena harus melepaskan dulu ketengkas secara total .

Advertisements

Author: Mas Sayur